Skripsi

Prevalensi dan Distribusi HPV Tipe High-risk pada Hasil Sitologi Serviks serta Hubungannya dengan Derajat Lesi Prakanker Serviks = Prevalence and Distribution of High-risk HPV in Cervical Cytology and Its Association with the Degree of Cervical Precancerous Lesions.

Latar Belakang Sebesar lebih dari 70% kasus kanker serviks berhubungan dengan adanya infeksi oleh HPV tipe high-risk, terutama tipe 16/18 yang merupakan tipe paling agresif. Infeksi persisten oleh HPV tipe high-risk dapat menyebabkan perkembangan lesi serviks menjadi kanker sehingga infeksi tersebut penting untuk terdeteksi. Oleh karena itu, metode skrining memasukkan tes DNA HPV tipe high-risk sebagai salah satu opsinya, baik sebagai tes tunggal maupun kombinasi dengan tes sitologi serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan distribusi HPV tipe high-risk pada hasil sitologi serviks serta hubungannya dengan derajat lesi prakanker serviks. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada 104 pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada periode tahun 2020—2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa hasil tes DNA HPV yang menggunakan DiagCor GenoFlow Human Papilloma Virus Array Test serta hasil sitologi serviks dari liquid based cytology (LBC). Data yang diperoleh dijelaskan menggunakan program SPSS versi 26. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi infeksi HPV tipe high-risk sebesar 30,8% dengan genotipe terbanyak adalah HPV 18, HPV 52, HPV 51, dan HPV 58. Hasil uji analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara infeksi HPV tipe high-risk dan derajat lesi prakanker serviks (p=0,000). Kesimpulan Terdapat peningkatan angka kejadian infeksi HPV tipe high-risk seiring perkembangan derajat lesi prakanker serviks yang disertai dengan ditemukan hubungan yang bermakna di antara keduanya berdasarkan analisis statistik.
Kata Kunci: kanker serviks, lesi intraepitel skuamosa, neoplasia, skrining


Introduction More than 70% of cervical cancer cases are associated with infection of high-risk HPV, especially type 16/18 which is the most aggressive type. Persistent infection with highrisk HPV can cause cervical lesions to develop into cancer, so it is important to detect the infection. Therefore, screening methods include high-risk HPV DNA testing as one ofthe options, either as a single test or in combination with a cervical cytology test. This study aims to determine the prevalence and distribution of high-risk HPV in cervical cytology results and its association with the degree of cervical precancerous lesions. Method This study was conducted with a cross-sectional design on 104 patients at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in the 2020-2022 period. This study used secondary data of HPV DNA test results using the DiagCor GenoFlow Human Papilloma Virus Array Test and cervical cytology results from liquid based cytology (LBC). The data were analyzed using the SPSS version 26 program. Results This study showed that the prevalence ofhigh-risk HPV infection is 30.8% with the most common genotypes are HPV 18, HPV 52, HPV 51, and HPV 58. It is known by the statistical analysis test that there was a significant relationship between high-risk HPV infection and degree of cervical precancerous lesions (p=0.000). Conclusion There was an increase in the occurrence number of high-risk HPV infection along with the development of the degree of cervical precancerous lesions, accompanied by the discovery of a significant relationship between the two based on statistical analysis.
Keywords: cervical cancer, neoplasia, screening, squamous intraepithelial lesion

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Sandra Wiguna - Nama Orang
Junita Indarti - Nama Orang

No. Panggil
S23175fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 49 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23175fkS23175fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi dan Distribusi HPV Tipe High-risk pada Hasil Sitologi Serviks serta Hubungannya dengan Derajat Lesi Prakanker Serviks = Prevalence and Distribution of High-risk HPV in Cervical Cytology and Its Association with the Degree of Cervical Precancerous Lesions.

Related Collection