Skripsi

Kesintasan Pasien Kanker Serviks Yang Dilakukan Histerektomi Radikal Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Tahun 2010-2018 = Survival Rate of Cervical Cancer Patients Undergo Radical Hysterectomy in National Referral Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) in 2010-2018.

Latar Belakang Pada tahun 2020, ditemukan total kasus kanker serviks mencapai 36.633 kasus dengan 21.003 di antaranya adlaah kasus kematian di Indonesia. Pasien kanker serviks stadium awal diberikan pilihan tatalaksana pembedahan umumnya berupa histerektomi. Pilihan terapi ajuvan juga diberikan guna mengurangi risiko terjadinya kekambuhan. Dengan tingginya kasus kematian kanker serviks di Indonesia, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait angka kesintasan pasien kanekr serviks yang dilakukan histerektomi radikal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010-2018 dengan memerhatikan dilakukan atau tidaknya terapi ajuvan dan ada tidaknya kekambuhan yang terjadi pada pasien. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medik dan dianalisis kesintasannya dengan metode Kaplan-Meier. Hasil Didapat sebanyak 9,1% (7 orang) pasien mengalami kematian (event) dan 90,9% (70 orang) pasien bertahan hidup dalam kurun waktu tiga tahun dari tanggal tatalaksana histerektomi radikal dilakukan. Pada analisis bivariat antara variabel usia, stadium, terapi ajuvan, dan kekambuhan terhadap kesintasan tidak ditemukan adanya P Value < 0,05 sehingga tidak ada perbedaan ataupun hubungan yang bermakna. Kesimpulan Kesintasan tiga tahun pasien kanker serviks yang dilakukan histerektomi radikal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010-2018 sebesar 90,9%.
Kata Kunci: Kanker Serviks, Histerektomi Radikal, Stadium, Survival Rate


Introduction In 2020, the total number of cervical cancer cases was found to reach 36,633 cases with 21,003 of them being deaths in Indonesia. Patients with early stage cervical cancer are given surgical treatment options, generally in the form of hysterectomy. Adjuvant therapy options are also given to reduce the risk of recurrence. With the high number of cervical cancer deaths in Indonesia, further research is needed regarding the survival rate of cervical cancer patients who undergo radical hysterectomy in National Referral Hospital Cipto Mangunkusumo in 2010- 2018 by paying attention to whether or not adjuvant therapy was carried out and whether or not there was a recurrence. Method This research is a descriptive analytical study and using a retrospective cohort design. Data were taken from medical records and analyzed for survival using the Kaplan-Meier method. Results It is found that 9.1% (7 people) of patients experienced death (event) and 90.9% (70 people) of patients survived within three years from the date the radical hysterectomy was carried out. In the bivariate analysis between the variables such as age, stage, adjuvant therapy, and recurrence, there is no P value < 0.05 was found (no significant difference). Conclusion Three-year survival of cervical cancer patients who undergo radical hysterectomy in National Referral Hospital Cipto Mangunkusumo in 2010-2018 was 90.9%.
Kata Kunci: Cervical Cancer, Radical Hysterectomy, Stage, Survival Rate

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Almira Divashti Adna - Nama Orang
Fitriyadi Kusuma - Nama Orang

No. Panggil
S23149fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 33 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23149fkS23149fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kesintasan Pasien Kanker Serviks Yang Dilakukan Histerektomi Radikal Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Tahun 2010-2018 = Survival Rate of Cervical Cancer Patients Undergo Radical Hysterectomy in National Referral Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) in 2010-2018.

Related Collection