Skripsi

Pengaruh ekstrak etanol spirulina platensis terhadap aging ginjal tikus berdasarkan kadar malondialdehida = The effect of spirulina platensis ethanol extract on rat kidney aging based on malondialdehyde concentration.

Pendahuluan: Penuaan pada masyarakat memiliki berbagai dampak kesehatan yang bermula dengan kerusakan jaringan hingga meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti gangguan organ ginjal seiring bertambahnya usia. Beberapa tanaman tingkat rendah maupun tinggi dikenal mempunyai efek sebagai antioksidan, diantaranya adalah Spirulina platensis. Penelitian ini disusun untuk menganalisis kegunaan S platensis, yang banyak ditemukan di laut Jawa, Indonesia, sebagai antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif yang mencetuskan penuaan jaringan pada individu. Namun, hubungan Spirulina terhadap penuaan organ ginjal pada tikus yang berbeda usia masih belum jelas dari berbagai penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan Spirulina platensis, mengatasi stres oksidatif organ ginjal subjek tikus dengan berbeda umur yang diukur berdasarkan kadar malondialdehida. Metode Terdapat 6 kelompok usia tikus Wistar jantan yang digunakan pada penelitian ini, yakni berusia 12, 18, dan 24 minggu untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Ekstrak Spirulina platensis diberikan pada tikus kelompok perlakuan selama 29 hari sebelum penelitian dimulai sebanyak 200mg/kgBB dengan larutan akuabides secara oral melalui sonde lambung tikus. Kelompok kontrol mendapatkan sonde lambung berisi akuades. Protein akan diukur menggunakan metode Christian Wurberg pada serapan 280nm, lalu kalkulasi konsentrasi Malondialdehida dilaksanakan dengan metode Will’s pada spektrofotometri dengan panjang gelombang 530 nm. Hasil Ditemukan tren penurunan kadar malondialdehida pada kelompok dengan pemberian Spirulina platensis saat dibandingkan dengan kelompok kontrol, serta peningkatan kadar malondialdehida seiring bertambahnya usia dengan data signifikan yang diidentifikasi pada kelompok pemberian Spirulina. Kesimpulan Ekstrak etanol Spirulina platensis mampu menurunkan kadar malondialdehida dengan kadar paling rendah ditemukan pada tikus berusia paling muda. Dengan demikian, Spirulina platensis memiliki peran dalam mencegah penuaan terutama paada organ ginjal.
Kata Kunci: malondialdehida; Spirulina platensis; penuaan; stres oksidatif


Introduction Aging in society has several affects on health which begun with the damage in tissues, increasing the risk of non-communicable diseases such as renal organ disorders as age increases. Several low- and high-level plants are known to have antioxidant effects, including Spirulina platensis. This research was designed to analyze the use of S plantesis, which are commonly found in the Java Sea, Indonesia, as an antioxidant that can reduce oxidative stress triggering tissue aging in individuals. However, the relationship of Spirulina towards kidney aging in mice of different ages is still unclear from various previous studies. Therefore, this study aims to investigate the ability of Spirulina platensis in overcoming oxidative stress in kidneys of rat subjects of different ages as measured by malondialdehyde concentration. Method There are 6 age groups of male Wistar rats used in this study, being age 12, 18, and 24 weeks old for each treatment and control group. Spirulina platensis extract was given to mice in treatment group for 29 days before the start of the study at 200mg/kgBW with aquabides solution orally through the mice's gastric probes. The control group received a gastric tube containing distilled water. Protein will be measured using the Christian Wurberg method at an absorption of 280nm, then the malondialdehyde concentration calculation will be carried out using Will's method in spectrophotometry with a wavelength of 530nm. Results A trend of decreasing malondialdehyde levels was found in the group given Spirulina platensis when compared with the control group, as well as an increase in malondialdehyde concentrations with increasing age - with significant data identified in the group given Spirulina. Conclusion Spirulina platensis ethanol extract was able to reduce malondialdehyde concentration with the lowest levels found in the youngest mice. Thus, Spirulina platensis has a role in preventing aging, especially in the kidney organ.
Keywords: malondialdehyde; Spirulina platensis; aging; oxidative stress

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Keisha Annabel Garnette - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang

No. Panggil
S23107fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 48 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23107fkS23107fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh ekstrak etanol spirulina platensis terhadap aging ginjal tikus berdasarkan kadar malondialdehida = The effect of spirulina platensis ethanol extract on rat kidney aging based on malondialdehyde concentration.

Related Collection