Tesis

Prediktor Konversi Status Glikemik pada Individu dengan Prediabetes: Analisis Kohort Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Bogor = Predictor Conversion of Glycemic Index in Prediabetes : Bogor Cohort Analysis Non Communicable Diseases.

Latar belakang dan Tujuan: Prediabetes merupakan kondisi gula darah berlebih namun belum memenuhi kriteria diabetes Prevalensinya semakin lama semakin meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Pencegahan konversi dari prediabetes menjadi diabetes menjadi perhatian bagi klinisi karena diabetes memiliki mortalitas dan morbiditas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi konversi status glukosa darah pada pasien prediabetes Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan pemantauan 6 tahun yang diambil dari data kohort Bogor sejak tahun 2011 hingga 2018. Subjek berusia 25-65 tahun dengan prediabetes berdasarkan kriteria ADA 2011. Analisis menggunakan uji bivariat dan multivariat untuk melihat faktor risiko yang memengaruhi konversi prediabetes menjadi diabetes atau normoglikemia. Nilai p < 0.25 dimasukkan dalam uji multivariat dan nilai p < 0.05 dianggap signifikan. Progresivitas diabetes dari waktu ke waktu ditampilkan dengan menggunakan kurva Kaplan Meier. Hasil: Sebanyak 741 subjek dengan prediabetes direkrut pada penelitian ini. Setelah 6 tahun pemantauan, sebanyak 29,8% pasien menjadi diabetes dan 24,8% mengalami regresi ke normoglikemia. Konversi perubahan dari prediabetes menjadi diabetes sebesar 16-34% per 2 tahun. Faktor risiko yang memengaruhi konversi dari prediabetes menjadi diabetes adalah obesitas sentral (aRR 1,95; IK 95% 1,455-2,608), hipertensi (aRR 1,41; IK 95% 1,063-1,864) dan kombinasi GDPT dan TGT awal (aRR 1 ,80; IK 95% 1,297-2,513), sementara faktor risiko yang memengaruhi konversi dari prediabetes menjadi normoglikemia adalah IMT normal (aRR 1,83; IK 95% 1,336-2,529). Kesimpulan: Prediktor konversi pasien prediabetes umumnya dapat dimodifikasi. Identifikasi dan kontrol faktor risiko dapat mencegah perkembangan diabetes di kemudian hari dan bahkan dapat mengembalikan kondisi menjadi normoglikemia.
Kata kunci: diabetes, normoglikemia, prediabetes, prediktor, faktor risiko


Background and Objectives: Prediabetes is a condition characterized by elevated blood sugar levels that do not yet meet the criteria for diabetes. Its prevalence has been increasing over time, both globally and in Indonesia. Preventing the conversion from prediabetes to diabetes is a concern for clinicians due to the high mortality and morbidity associated with DM. This study aims to identify the risk factors affecting the conversion of blood glucose status in patients with prediabetes. Methods: This is a retrospective cohort study with a 6-year follow-up period, drawing data from the Bogor cohort from 2011 to 2018. The subjects were aged 25-65 years and had prediabetes based on the ADA 2011 criteria. Analysis involved both bivariate and multivariate tests to examine the risk factors affecting the conversion of prediabetes into diabetes or normoglycemia. Variables with a pvalue of < 0.25 were included in the multivariate analysis, and a p-value of < 0.05 was considered significant. The progression of diabetes over time was shown using Kaplan-Meier curves. Results: A total of 741 prediabetes population participated in this study. After a 6-year follow-up, 29.8% of the patients developed diabetes, and 24.8% experienced a regression to normoglycemia. The conversion rate from prediabetes to diabetes ranged from 16-34% every 2 years. Factors influencing the conversion from prediabetes to diabetes were central obesity with adjusted RR 1.95; 95% CI 1.455- 2.608, hypertension with aRR 1.41; 95% CI 1.063-1.864, and the combination of baseline FPG and 2-hour PG with aRR 1.80; 95% CI 1.297-2.513. On the other hand, only normal BMI was associated with the conversion from prediabetes to normoglycemia (aRR 1.83; 95% CI 1.336-2.529). Conclusion: Predictors of conversion from prediabetes in patients are typically modifiable. Identifying and controlling these factors is essential to prevent the progression of diabetes in the future and even regression to normoglycemia.
Keywords: diabetes, normoglycemia, prediabetes, predictors, risk factors