Skripsi

Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap Kanker Anak = Knowledge and Awareness of Childhood Cancer among Medical Students in University of Indonesia.

Latar Belakang: Kasus kanker banyak menjadi penyebab kematian secara global, terutama pada anak. Sebagai mahasiswa kedokteran, penting untuk memahami gejala kanker awal pada anak. Namun, belum ada data mengenai pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran terhadap kanker anak di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap kanker anak. Metode: Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner dari South Asian Journal of Cancer berjumlah 18 pertanyaan yang disajikan dalam Bahasa Inggris disertai terjemahan bahasa Indonesia di bawah masing-masing pertanyaan. Hasil: Didapatkan 217 subjek mahasiswa FKUI yang mengisi kuesioner penelitian ini dengan sebaran 96 laki-laki dan 121 perempuan. Subjek terdistribusi dari angkatan 2017 sampai 2021 dengan jumlah subjek tahap preklinik 102 (47%) mahasiswa dan tahap klinik 115 (53%) mahasiswa. Dalam aspek pengetahuan tentang kanker pada anak, 53,9% subjek tahap preklinik mampu menjawab lebih dari 50% pertanyaan dengan benar, sedangkan subjek pada tahap klinik lebih banyak, yaitu 76,5% subjek. Secara keseluruhan, nilai rerata tahap preklinik adalah 4.56 dari 8, sedangkan tahap klinik lebih tinggi, yaitu 5.38 dari 8. Dalam aspek sikap terhadap kanker pada anak, 40,1% subjek tahap preklinik dan 35,6% subjek tahap klinik tertarik menjadi dokter anak. Dari jumlah tersebut, 51,2% subjek tidak ingin memperdalam ilmu di bidang pediatrik onkologi, dengan alasan terbanyak adalah pengetahuan terkait kanker anak yang kurang memadai. Menurut 65,4% subjek, cara terbaik untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker pada anak adalah melalui komunikasi media massa. Mayoritas (67,7%) subjek juga mengatakan bahwa bentuk kepedulian sebagai mahasiswa kedokteran untuk mendukung pasien kanker anak adalah memberikan donor darah kepada pasien yang membutuhkan. Kesimpulan: Pengetahuan mahasiswa tahap klinik lebih tinggi dibandingkan tahap preklinik, dilihat dari hasil jawaban dan nilai rerata kuesioner. Sikap mahasiswa tahap preklinik dan klinik terhadap kanker anak beragam. Hampir 50% subjek tidak tertarik menjadi dokter spesialis anak subspesialis pediatrik onkologi dengan beberapa alasan. Namun, subjek tetap menunjukkan sikap bentuk kepedulian untuk pasien kanker anak.
Kata Kunci: pengetahuan, sikap, mahasiswa kedokteran, kanker anak


Introduction: Cancer cases are a significant cause of global mortality, particularly among children. As medical students, it is important to understand early symptoms of cancer in children. However, there is currently no data regarding the knowledge and awareness of medical students towards pediatric cancer in Indonesia. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge and awareness of students at the Faculty of Medicine, University of Indonesia, towards pediatric cancer. Method: The research was conducted out by distributing a questionnaire from the South Asian Journal of Cancer, consisting of 18 presented in English, along with Indonesian translations below each question. Results: A total of 217 subjects from FKUI completed this research questionnaire, with a distribution of 96 males and 121 females. The subjects were from batch 2017 to 2021, with 102 (47%) students in the preclinical phase and 115 (53%) students in the clinical phase. Regarding knowledge about pediatric cancer, 53,9% preclinical students were able to answer more than 50% of the questions correctly, while a larger number of clinical phase students, namely 76,5%, achieved this. The overall mean score for the preclinical phase was 4.56 out of 8, while the clinical phase had a higher mean score of 5.38 out of 8. In terms of attitudes toward pediatric cancer, 40,1% preclinical students and 35,6% clinical students expressed an interest in becoming pediatricians. Among these, 51,2% students did not wish to specialize in pediatric oncology, with the most common reason being a lack of adequate knowledge about pediatric cancer. According to 65,4% subjects, the best way to raise awareness about pediatric cancer is through mass media communication. Most (67,7%) subjects also mentioned that a form of support as medical students for pediatric cancer patients is donating blood to those in need. Conclusion: Clinical phase students have a higher level of knowledge compared to preclinical phase students, as observed from their questionnaire responses and mean scores. The attitudes of preclinical and clinical phase students toward pediatric cancer vary. Nearly 50% of the subjects are not interested in becoming pediatric oncologists for several reasons. However, the subjects still demonstrate a positive attitude toward pediatric cancer patients.
Keywords: knowledge, awareness, medical students, pediatric cancer.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Fania Putri Reneska - Nama Orang
MURTI ANDRIASTUTI - Nama Orang

No. Panggil
S23106fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 41 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23106fkS23106fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap Kanker Anak = Knowledge and Awareness of Childhood Cancer among Medical Students in University of Indonesia.

Related Collection