Skripsi

Pengaruh Suplementasi Ekstrak Etanol Spirulina platensis terhadap Konsentrasi GSH pada Jantung Tikus Wistar Berbagai Usia = The Effect of Spirulina platensis Ethanol Extract Supplementation on GSH Concentration in the Hearts of Wistar Rats of Various Ages.

Spirulina platensis mengandung antioksidan seperti phycocyanobilin, flavonoid, dan terpenoid yang berperan dalam mengatasi radikal bebas. Spirulina terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dengan meningkatkan konsentrasi GSH pada berbagai organ tikus. Namun, belum diketahui pengaruh spirulina pada organ jantung tikus dan perbandingannya pada berbagai kelompok usia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Spirulina platensis terhadap konsentrasi GSH pada jantung tikus Wistar berbagai kelompok usia. Tikus Wistar jantan dibagi menjadi 6 kelompok dengan kelompok tikus perlakuan usia 12, 18, dan 24 minggu diberi ekstrak etanol Spirulina platensis 200 mg/kgBB selama 29 hari, sedangkan kelompok kontrol usia 12, 18, dan 24 minggu diberikan akudabides. Kemudian dilakukan pengukuran konsentrasi GSH jantung dengan metode Ellman. Tidak didapatkan perbedaan bermakna (p > 0,05, One-way Anova post-hoc Games-Howell) pada konsentrasi GSH jantung tikus antar kelompok kontrol dan antar kelompok perlakuan. Pada konsentrasi GSH jantung tikus usia 18 minggu didapatkan perbedaan bermakna (p < 0,05, One-way Anova post-hoc Games-Howell) dengan konsentrasi GSH kelompok perlakuan lebih rendah dibanding kelompok kontrol, sedangkan pada konsentrasi GSH jantung tikus usia 12 dan 24 minggu tidak didapatkan perbedaan bermakna (p > 0,05, One-way Anova post-hoc GamesHowell) dengan konsentrasi GSH kelompok perlakuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Kesimpulannya, suplementasi ekstrak etanol Spirulina platensis menyebabkan perbedaan bermakna pada konsentrasi GSH jantung tikus usia 18 minggu dibanding kelompok kontrol, namun tidak menyebabkan perbedaan bermakna pada konsentrasi GSH jantung tikus usia 12 dan 24 minggu dibanding kelompok kontrol.
Kata Kunci: GSH, penuaan, Spirulina platensis, stres oksidatif


Spirulina platensis contains antioxidants such as phycocyanobilin, flavonoids, and terpenoids which play a role in overcoming free radicals. Spirulina has been shown to provide protection against oxidative stress by increasing GSH concentrations in various rat organs. However, the effect of spirulina on the rat heart and its comparison in various age groups is yet unknown. This study was conducted to determine the effect ofSpirulina platensis on GSH concentrations, the main endogenous antioxidant in the body, in the hearts of Wistar rats of various age groups. Male Wistar rats were divided into 6 groups, groups of treatment rats aged 12, 18, and 24 weeks were given Spirulina platensis ethanol extract 200 mg/kgBB for 29 days, while groups of control rats aged 12, 18, and 24 weeks were given aquabidest. The heart’s GSH concentration was then measured using the Ellman method. There was no significant difference (p > 0,05, One-way Anova post-hoc Games-Howell) in cardiac GSH concentrations between control groups and between treatment groups. In the cardiac GSH concentrations of rats aged 18 weeks, there was a significant difference (p < 0,05, One-way Anova post-hoc Games-Howell) with lower GSH concentrations in the treatment group than the control group, whereas there was no significant difference in cardiac GSH concentrations in rats aged 12 and 24 weeks (p > 0,05, One-way Anova posthoc Games-Howell) with higher GSH concentrations in the treatment group than the control group. In conclusion, supplementation of Spirulina platensis ethanol extract caused a significant difference in cardiac GSH concentrations of rats aged 18 weeks compared to the control group, but did not cause significant differences in cardiac GSH concentrations of rats aged 12 and 24 weeks compared to the control group.
Keywords: GSH, Spirulina platensis, oxidative stress, aging