Tesis

Efektivitas Penambahan High Intensity Laser Therapy (HILT) pada Latihan Fisik terhadap Nyeri, Kekuatan Otot, dan Kemampuan Fungsional pada Pasien Osteoartritis Lutut = The Effectiveness of Adding High Intensity Laser Therapy (HILT) to Physical Exercise on Pain, Muscle Strength, and Functional Ability in Knee Osteoarthritis Patients.

Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penambahan HILT pada latihan fisik terhadap penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional pada pasien OA lutut. Metode: Studi uji klinis acak terkontrol dilakukan pada 30 pasien OA lutut. Randomisasi dilakukan untuk membagi subjek menjadi 2 kelompok, yaitu HILT + latihan fisik (kelompok intervensi) dan latihan fisik saja (kelompok kontrol). Hasil yang diukur adalah skala nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), kekuatan otot quadriceps dan hamstring dengan uji latih, dan kemampuan fungsional dengan kuesioner Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Hasil: Terdapat penurunan derajat nyeri, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional yang signifikan secara statistik pada kedua kelompok pada akhir program (minggu 4) jika dibandingkan dengan sebelum program (p < 0,05). Pada analisis perbandingan antar kelompok, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol pada luaran nyeri dan kemampuan fungsional (p < 0,05). Perubahan peningkatan kekuatan otot quadriceps maupun hamstring antar kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik (p=0,148 dan p=0,345). Kesimpulan: Kombinasi HILT dan latihan fisik terbukti lebih efektif terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional dibandingkan latihan fisik saja pada pasien OA lutut.
Kata kunci: high intensity laser therapy, latihan fisik, osteoartritis lutut, nyeri, kekuatan otot, kemampuan fungsional


Objective: This study aims to determine the difference in the effectiveness of adding HILT to physical exercise in reducing pain, increasing muscle strength, and increasing functional ability in knee OA patients. Methods: A randomized controlled clinical trial study was conducted on 30 knee OA patients. Randomization was carried out to divide subjects into 2 groups, the HILT + physical exercise (intervention group), and the physical exercise only (control group). The results measured were the pain scale using the Visual Analogue Scale (VAS), quadriceps and hamstring muscle strength using exercise testing, and functional ability using the Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) questionnaire. Results: Statistically significant improvements were detected in pain, muscle strength, and functional ability in both groups at the end of the program (week 4) compared to the pre-treatment period (p < 0.05). In the comparison analysis between groups, there were significant differences between the intervention group and the control group in pain and functional ability (p < 0.05), whilst quadriceps and hamstring muscle strength did not show statistically significant improvement (p=0.148 and p=0.345). Conclusion: The combination of HILT and physical exercise has been proven to be more effective in reducing pain and increasing functional ability than physical exercise alone in knee OA patients.
Keywords: high intensity laser therapy, physical exercise, knee osteoarthritis, pain, muscle strength, functional ability