Skripsi

Peran Pemeriksaan Neurologis Refleks Primitif Dalam Mendeteksi Keterlambatan Motorik Kasar.

Latar Belakang Tahun pertama kehidupan adalah periode vital yang merupakan masa perkembangan anak. Salah satu domain perkembangan anak ialah perkembangan motorik kasar yakni postur dan gerakan yang menggunakan otot besar. Deteksi keterlambatan perkembangan motorik kasar perlu dilakukan sedini mungkin agar anak dapat diberikan intervensi yang cepat dan tepat. Penelitian ini membahas mengenai peran pemeriksaan neurologis refleks primitif dalam mendeteksi keterlambatan motorik kasar pada bayi usia 6-18 bulan. Metode Desain penelitian ini menggunakan uji diagnostic observasional dengan metode crosssectional. Sumber data penelitian ini merupakan data primer, yaitu pemeriksaan neutologis refleks primitif dan penilaian perkembangan keterampilan motorik kasar sesuai usia secara langsung di Poliklinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo Kiara pada bulan SeptemberOktober 2023. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tabel 2x2 dan uji bivariat serta multivariat. Hasil Dari 66 subjek, didapatkan tiga pemeriksaan neurologis refleks primitif signifikan dalam mendeteksi keterlambatan perkembangan motorik kasar. Pemeriksaan neurologis refleks primitif stepping merupakan pemeriksaan yang terbaik dan tersensitif dengan sensitivitas 81.08%, diikuti oleh pemeriksaan neurologis refleks Moro (35.13%), dan refleks sucking (24.32%). Adapun pemeriksaan neurologis dengan spesifisitas terbaik secara berturutturut adalah pemeriksaan refleks sucking (96.55%), refleks Moro (89.66%), dan refleks stepping (82.76%). Empat pemeriksaa yang dilakukan lainnya, yakni palmar grasp reflex, plantar grasp reflex, Babinski, dan Landau tidak signifikan dalam mendeteksi keterlambatan perkembangan motorik kasar. Kesimpulan Pemeriksaan neurologis stepping reflex dan sucking reflex merupakan pemeriksaan neurologis refleks primitif yang memiliki hubungan paling signifikan secara statistik dengan perkembangan motorik kasar.
Kata Kunci: Perkembangan Anak, Keterlambatan Motorik Kasar, Refleks Primitif, Modalitas Diagnostik


Introduction The first year of life is a vital period in a child's development. One of the domains of child development is gross motor development, namely posture and movements that use large muscles. Detection of delays in gross motor development needs to be done as early as possible so that the right treatment can be given in a timely manner. This study discusses the role of primitive reflex neurological examination in detecting gross motor delays in infants aged 6-18 months. Method This research uses an observational diagnostic test with a cross-sectional method. The data source for this research is primary data consisted of a neurologic examination of primitive reflexes and an assessment of the development of gross motor skills according to age directly at the Polyclinic of the Department of Pediatrics, Cipto Mangunkusumo Kiara National Central General Hospital (RSUPN) in September-October 2023. The data obtained were then analyzed using 2x2 tables and bivariate and multivariate tests. Results Of the 66 subjects, three primitive reflex neurological examinations were found to be significant in detecting delays in gross motor development. Examination of the stepping primitive reflex is the best and most sensitive examination with a sensitivity of 81.08%, followed by examination of the Moro reflex nerve (35.13%), and sucking reflex (24.32%). The most specific examinations were the sucking reflex (96.55%), Moro reflex (89.66%), and stepping reflex (82.76%) respectively. The other four tests conducted, which includes palmar grasp reflex, plantar grasp reflex, Babinski, and Landau were not significant in detecting delays in gross motor development. Conclusion The stepping reflex and sucking reflex neurological examinations have the most statistically significant relationship with gross motor development compared to pther neurological examinations.
Keywords: Child Development, Gross Motor Delay, Primitive Reflexes, Diagnostic Modalities

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Amanda Chairunnissa Harahap - Nama Orang
Irawan Mangunatmadja - Nama Orang

No. Panggil
S23081fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvi, 72 hlm. ; 21x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23081fkS23081fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Peran Pemeriksaan Neurologis Refleks Primitif Dalam Mendeteksi Keterlambatan Motorik Kasar.

Related Collection