Tesis

Perbandingan Keberhasilan Insersi Laryngeal Mask Airway (LMA) Unique Menggunakan Metode Manipulasi Digiti Intraoral dengan Metode Standar = Comparison of the Success of Laryngeal Mask Airway (LMA) Unique Insertion Using Intraoral Digit Manipulation Method with the Standard Method.

Pendahuluan : Percobaan insersi LMA yang berulang atau memanjang berkaitan dengan berbagai komplikasi. Masalah utama yang menjadi penyebab kegagalan insersi ialah ujung LMA yang dapat tertekuk ke arah kranial selama insersi. Diperlukan metode insersi LMA lainnya untuk meningkatkan angka keberhasilan insersi LMA. Metode: Penelitian ini adalah uji klinis acak yang melibatkan 92 pasien berusia 18- 60 tahun yang dilakukan anestesia umum dengan LMA Unique Ò. Pada metode manipulasi digiti intraoral, jari telunjuk tangan non dominan dimasukkan ke dalam mulut, melewati sisi ipsilateral dan berada di belakang cuff. Pada saat ujung cuff mendekati palatum, dilakukan fleksi jari telunjuk, kemudian tangan dominan mendorong LMA. Kelompok kontrol dilakukan insersi LMA dengan metode standar (tanpa manipulasi digiti intraoral). Hasil: Insersi LMA dengan metode manipulasi digiti intraoral memiliki keberhasilan pada percobaan pertama yang lebih tinggi (100% dibandingkan 84,6%, p=0,012), waktu insersi yang lebih singkat (21,38 detik dibandingkan 32,42 detik, p < 0,001), dan jumlah percobaan yang lebih sedikit (p=0,012). Pada kelompok perlakuan, didapatkan 10,9% nyeri tenggorokan dan 13,0% bercak darah setelah eksersi LMA. Terlipatnya ujung LMA dapat dicegah dengan menggunakan bantuan jari yang menahan mask tip agar tidak terlipat. Simpulan: Metode manipulasi digiti intraoral untuk insersi LMA Unique Ò memiliki keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode standar.
Kata kunci : jumlah percobaan insersi, keberhasilan insersi, manipulasi digiti intraoral, waktu insersi


Introduction: Prolonged and multiple attempts at LMA insertion are associated with various complications. Primary issue leading to insertion failure is potential folding of the LMA tip towards the cranial direction. Another LMA insertion method is needed to improve the success rate of LMA insertion. Methods: This research is a randomized clinical trial involving 92 patients aged 18-60 undergoing general anesthesia with the LMA Unique Ò. In intraoral digit manipulation method, non-dominant index finger is inserted into the mouth, passing by the ipsilateral side and slightly behind the cuff. When the cuff tip approaches the palate, the index finger is flexed, and then the dominant hand pushes the LMA. The control group undergoes LMA insertion using standard method. Results: LMA insertion with intraoral digit manipulation method has a higher success rate in first attempt (100% compared to 84.6%, p=0.012), shorter insertion time (21.38 seconds compared to 32.42 seconds, p < 0.001), and fewer insertion attempts compared to the standard method (p=0.012). In treatment group, the incidence of sore throat and blood stain were 10.9% and 13.0%. The incidence of blood stain after LMA removal was 13.0%. The folding of the LMA tip can be prevented by using finger support to hold mask tip in place and prevent it from folding. Conclusion: The intraoral digit manipulation method for LMA Unique Ò insertion has a higher success rate compared to the standard method.
Keywords: number of insertion attempts; insertion success; intraoral digit manipulation; insertion time

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Christian Danneto - Nama Orang
Rahendra - Nama Orang
Arief Cahyadi - Nama Orang
Raihanita Zahra - Nama Orang

No. Panggil
T23480fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xix, 71 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23480fkT23480fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Keberhasilan Insersi Laryngeal Mask Airway (LMA) Unique Menggunakan Metode Manipulasi Digiti Intraoral dengan Metode Standar = Comparison of the Success of Laryngeal Mask Airway (LMA) Unique Insertion Using Intraoral Digit Manipulation Method with the Standard Method.

Related Collection