Skripsi

Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antiseptik terhadap Candida albicans ATCC 14053 = Potency of Moringa (Moringa oleifera) Leaf Ethanol as an Antiseptic against Candida albicans ATCC 14053.

Latar Belakang: Candida albicans adalah mikroorganisme komensal yang umum ditemui sebagai flora normal pada tubuh. Namun demikian gangguan kondisi imun dapat menyebabkan jamur ini menjadi berubah menjadi patogen. Mikroorganisme ini salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas di dunia. Penggunaan antiseptik bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan infeksi jamur. Moringa oleifera merupakan tanaman yang sering ditemukan di Afrika dan Asia dan memiliki berbagai komponen bioaktif yang memiliki potensi sebagai antiseptik. Metode: Jamur yang digunakan pada penelitian ini C. albicans ATCC 14053. Sampel yang diuji keefektifannya adalah ekstrak daun M. oleifera dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur pertumbuhan koloni C. albicans pada kontrol dan sampel dengan waktu kontak 1, 2, dan 5 menit. Efektivitas antiseptik dinilai dengan melakukan penghitungan sesuai prinsip percentage kill. Hasil: Hasil perhitungan koloni C. albicans dengan metode percentage kill dalam waktu kontak selama 1, 2, dan 5 menit masing-masing adalah 62.39%, 80.85%, dan 90%. Waktu kontak selama 5 menit memiliki efektivitas yang baik. Kesimpulan: Ekstrak daun M. oleifera memiliki potensi sebagai antiseptik yang efektif terhadap C. albicans.
Kata Kunci: Candida albicans, Moringa oleifera, Antiseptik, Percentage kill


Introduction: Candida albicans is a commensal microorganism that is commonly found as normal flora in the body. However, immune disorders can cause this fungus to turn into a pathogen. This microorganism is one of the causes of mortality and morbidity in the world. The use of antiseptics is useful for preventing and treating fungal infections. Moringa oleifera is a plant that is often found in Africa and Asia and has various bioactive components that have potency as antiseptic. Method: The fungus used in this research was C. albicans ATCC 14053. The sample whose effectiveness was tested was M. oleifera leaf extract with ethanol 70% solvent. This research was carried out by measuring the growth of C. albicans colonies on controls and samples with contact times of 1, 2 and 5 minutes. The effectiveness of antiseptics was assessed by calculating according to the percentage kill principle. Results: The results of calculating C. albicans colonies using the percentage kill method in contact times of 1, 2, and 5 minutes were 62.39%, 80.85%, and 90%, respectively. A contact time of 5 minutes has good effectiveness. Concl\\\: M. oleifera leaf extract has the potential to be an effective antiseptic against C. albicans
Keywords: Candida albicans, Moringa oleifera, Antiseptic, Percentage kill

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

R. Muh. Kevin Baswara - Nama Orang
CONNY RIANA TJAMPAKASARI - Nama Orang

No. Panggil
S23051fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 28 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23051fkS23051fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antiseptik terhadap Candida albicans ATCC 14053 = Potency of Moringa (Moringa oleifera) Leaf Ethanol as an Antiseptic against Candida albicans ATCC 14053.

Related Collection