Tesis

Efek Titrasi Cepat Obat Anti Epilepsi pada Anak yang Berisiko Mengalami Epilepsi Resistan Obat: Kajian terhadap Frekuensi Kejang, Durasi Kejang dan Faktor yang Memengaruhinya = The effect of rapid titration of anti-epileptic drugs in children at risk of developing drug-t epilepsy: a study of the frequency, duration of seizures, adverse drug reaction and influencing factors.

Latar Belakang: Epilepsi merupakan kelompok gangguan neurologi yang ditandai dengan bangkitan berulang tanpa provokasi. Pasien epilepsi yang mempunyai faktor risiko resistan obat sebaiknya diberikan obat titrasi cepat agar tidak menimbulkan kejang yang berkepanjangan. Metode: Penelitian ini adalah uji klinis dengan historikal kontrol. Kelompok uji adalah pasien epilepsi yang berisiko resistan obat berusia 6 bulan – 18 tahun yang akan mendapatkan titrasi cepat OAE. Kelompok kontrol adalah pasien epilepsi resistan obat dan telah mendapatkan terapi yang diambil dari rekam medis secara retrospektif. Luaran penelitian adalah penurunan frekuensi kejang dan durasi kejang. Selain itu diamati efek samping obat dan faktor yang memengaruhi respons terapi. Hasil Penelitian: Jumlah subjek masing-masing kelompok 68 subjek. Efek pemberian terapi terhadap penurunan frekuensi kejang terjadi pada 62 subjek (93,9%) kelompok titrasi cepat dan 44 subjek (64,71%) kelompok titrasi biasa (p < 0.001). Efek pemberian terapi terhadap penurunan durasi kejang terjadi pada kelompok titrasi cepat 57 subjek (86,36%), kelompok titrasi biasa 43 subjek (63,24%) (p=0,002). EEG normal merupakan faktor yang bermakna yang berhubungan dengan respons terapi terhadap penurunan frekuensi kejang [OR 3,899;95% IK 1,325-11,472] p=0,013 dan penurunan durasi kejang [OR 4,007;95% IK 1,378-11,649] p=0,011. Efek samping yang terjadi pada kedua kelompok antara lain anemia, trombositopenia, gangguan fungsi hati dan rambut rontok, namun secara keseluruhan efek samping yang terjadi bersifat sedang. Simpulan: Proporsi pasien epilepsi berisiko obat yang mengalami penuruna frekuensi kejang dan penurunan durasi kejang pada kelompok yang mendapatkan OAE titrasi cepat lebih besar dibandingkan dengan yang mendapat titrasi biasa. Abnormalitas EEG merupakan faktor yang memengaruhi penurunan frekuensi dan durasi kejang. Efek samping yang terjadi bersifat sedang.
Kata Kunci: Epilepsi resistan obat, faktor epilepsi resistan obat, titrasi cepat obat anti epilepsi


Background: Epilepsy is a group of neurological disorders characterized by seizures without provocation. Epilepsy patients who have risk factors for drug ce should be given rapid titration of medication to avoid prolonged seizures. Methods: This study was clinical trial with historical control. The trial group was epilepsy patients at risk of drug ce aged 6 months–18 years who will receive rapid titration of AEDs. The control group was patients with drug-t epilepsy who had received therapy taken from medical records retrospectively. The research outcome was a reduction in seizure frequency and seizure duration. Futhermore we observed the adverse drug reaction that occured and factors influenced the response of therapy. Results: The number of subjects for each group was 68 subjects. The effect of therapy on reducing seizure frequency occurred in 62 subjects (93.9%) in rapid titration group and 44 subjects (64.71%) in regular titration group (p < 0.001). The effect of therapy on reducing the duration of seizures occurred in rapid titration group, 57 subjects (86.36%), in regular titration group, 43 subjects (63.24%) (p=0.002). A normal EEG was a significant factor associated with therapeutic response to a reduction in seizure frequency [OR 3.899; 95% CI 1.325-11.472] p=0.013 and a reduction in seizure duration [OR 4.007; 95% CI 1.378-11.649] p=0.011, respectively. The adverse drug reactions that occurred in both groups included anemia, thrombocytopenia, liver dysfunction and hair loss, but overall the side effects that occurred were moderate. Conclusion: The proportion of epilepsy patients at risk of drug ce whose seizures were controlled in the group receiving rapid titration of AEDs was greater than in those receiving regular titration. EEG abnormalities are a factor that influences the reduction of seizure frequency and duration. The side effects that occur were moderate.
Key words: Drug t epilepsy, risk factor, rapid titration anti seizure medicine.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Sitti Radhiah - Nama Orang
Irawan Mangunatmadja - Nama Orang
Instiaty - Nama Orang
Rosalina Dewi Roeslani - Nama Orang

No. Panggil
T24002fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvi, 100 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24002fkT24002fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Titrasi Cepat Obat Anti Epilepsi pada Anak yang Berisiko Mengalami Epilepsi Resistan Obat: Kajian terhadap Frekuensi Kejang, Durasi Kejang dan Faktor yang Memengaruhinya = The effect of rapid titration of anti-epileptic drugs in children at risk of developing drug-t epilepsy: a study of the frequency, duration of seizures, adverse drug reaction and influencing factors.

Related Collection