Skripsi

Hubungan antara Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri (Self-harm) pada Remaja = The Relationship Between Social Media Use with Self-Harm in Adolescent.

Latar Belakang Prevalensi perilaku menyakiti diri sendiri pada remaja dan jumlah remaja pengguna media sosial mengalami peningkatan yang pesat. Pengetahuan mengenai hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku menyakiti diri pada remaja masih tidak konsisten dan sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku menyakiti diri sendiri pada remaja. Metode Penelitiaan ini menggunakan desain studi cross-sectional secara deskriptif dan analitik. Populasi penelitian ini adalah remaja berumur 13-15 tahun pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan kuesioner SONTUS, SMD scale, dan SHBQ yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diuji validasi serta reliabilitasnya. Analisis hubungan variabel dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square, uji Fisher-FreemanHalton Exact dan uji regresi logistik metode Backward LR. Hasil Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik (p=0,003) antara intesitas penggunaan media sosial dengan perilaku menyakiti diri sendiri pada remaja. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik (p=0,008) antara hubungan pengguna media sosial bermasalah dengan perilaku menyakiti diri sendiri pada remaja memiliki nilai. Pada uji multivariat, hubungan antara menyakiti diri sendiri dengan pengguna media sosial bermasalah (p=0,018) signifikan secara statistik sedangkan dengan intensitas penggunaan media sosial (p=0,032) tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan Intensitas penggunaan media sosial dan pengguna media sosial bermasalah memiliki hubungan dengan perilaku menyakiti diri sendiri. Pada uji multivariat, terdapat hubungan yang lebih kuat pada perilaku self-harm dengan pengguna media sosial bermasalah dibanding dengan intensitas penggunan media sosial.
Kata Kunci: Remaja, Perilaku menyakiti diri sendiri, Media sosial, Intensitas, Pengguna bermasalah.


Introduction The prevalence of self-harming behavior in adolescents and the number of adolescents using social media are increasing. Knowledge regarding the relationship between social media use and self-harm in adolescents is still inconsistent and very limited. Therefore, this research aims to determine the relationship between social media use and self-harm in adolescents. Method This study employs a cross-sectional descriptive and analytical study design. The research population consists of adolescents aged 13-15 years who use social media. The SONTUS questionnaire, SMD scale, and SHBQ, translated into Indonesian and tested for validity and reliability, are utilized. Variable relationship analysis is conducted using the Chisquare test, Fisher-Freeman-Halton Exact test, and logistic regression analysis with the Backward LR method. Results There is a statistically significant relationship (p=0.003) between the intensity of social media use and self-harm in adolescents. There is a statistically significant relationship (p=0.008) between problematic social media use and self-harm in adolescents. In multivariate analysis, the relationship between self-harm and problematic social media use (p=0.018) is statistically significant, while the relationship with the intensity of social media use (p=0.032) is not statistically significant. Conclusion The intensity of social media use and problematic social media use are associated with self-harm in adolescents. In multivariate analysis, the relationship between self-harm and problematic social media use is stronger than the relationship with the intensity of social media use.
Keywords: Adolescents, Self-harm, Social media, Intensity, Problematic users.