Skripsi
Uji Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Ekstrak Etanol Daun Tin (Ficus carica) terhadap Sel Kanker Payudara MCF 7 = Antioxidant and Anticancer Activity Evaluation of Ethanol Extract of Fig Leaf (Ficus carcia) against MCF-7 Breast Cancer Cells.
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan di dunia dan memiliki angka kasus terbesar di Indonesia. Keterbatasan penanganannya, seperti tingginya biaya pengobatan, efek samping dan masalah toksisitas serta selektivitas agen sitotoksik, mendorong upaya penemuan penanganan alternatif terhadap kanker, dalam hal ini berupa penggunaan tanaman herbal. Salah satu genus yang mudah ditemukan di Indonesia adalah Ficus yang telah diteliti memiliki kandungan fitokimia, seperti phenol dan flavonoid, utamanya quercetin, yang berperan dalam efek medisnya. Kandungan phenol dan flavonoid dalam Ficus diduga berpotensi menghasilkan aktivitas antioksidan dan antikanker. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dalam Ficus dan bagaimana pengaruhnya terhadap aktivitas antioksidan dan antikanker payudara MCF 7. Metode: Penelitian dilakukan dengan eksperimen in vitro menggunakan ekstrak daun Ficus carica yang dibuat dengan pelarut etanol. Ekstrak tersebut diuji kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH yang dibandingkan dengan kontrol positif vitamin c, dan aktivitas antikanker menggunakan metode MTT yang dibandingkan dengan kontrol positif doxorubicin. Hasil aktivitas antioksidan dan antikanker dinyatakan dalam nilai IC50. Hasil: Ekstrak etanol daun Ficus carica memiliki kandungan flavonoid, tannin, triterpenoid. Nilai IC50 aktivitas antioksidan yang ditunjukkan oleh ekstrak Ficus carica adalah 56,217 ppm. Sedangkan nilai IC50 untuk aktivitas antikankernya adalah 44,942 ppm. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Ficus carica memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong aktif dan aktivitas antikanker yang tergolong moderate. Meskipun lebih lemah dibandingkan masing-masing kontrol positif, dapat disimpulkan bahwa Ficus carica berpotensi untuk dikembangkan menjadi antioksidan alami dan alternatif dalam pengobatan kanker payudara.
Kata Kunci: Antikanker, antioksidan, Ficus carica, fitokimia, sitotoksisitas, kanker payudara MCF-7
Introduction: Breast cancer is one of the most common types of cancer in the world and has the largest number of cases in Indonesia. Limitations of treatment, such as high treatment costs, side effects and toxicity problems as well as selectivity of cytotoxic agents, have encouraged efforts to find alternative treatments for cancer, in this case the use of herbal plants. One genus that is easy to find in Indonesia is Ficus, which has been studied to contain phytochemicals, such as phenol and flavonoids, especially quercetin, which plays a role in its medical effects. The phenol and flavonoid content in Ficus is thought to have the potential to produce antioxidant and anticancer activity. Therefore, this study aims to determine the phytochemical content in Ficus and how it affects the antioxidant and anticancer activity of MCF 7 breast cancer. Method: The research was carried out using in vitro experiments using Ficus carica leaf extract made with ethanol solvent. The extract was tested for phytochemical content, antioxidant activity using the DPPH method which was compared with the positive control vitamin C, and anticancer activity using the MTT method which was compared with the positive control doxorubicin. The results of antioxidant and anticancer activity are expressed in IC50 values. Results: The ethanol extract of Ficus carica leaves contains flavonoids, tannins, triterpenoids. The IC50 value of antioxidant activity shown by Ficus carica extract is 56.217 ppm. Meanwhile, the IC50 value for anticancer activity is 44,942 ppm. Conclusion: The ethanol extract of Ficus carica leaves has antioxidant activity that is classified as active and anticancer activity that is classified as moderate. Even though it is weaker than the respective positive controls, it can be concluded that Ficus carica has the potential to be developed as a natural antioxidant and alternative in the treatment of breast cancer.
Keywords: Anticancer, antioxidant, Ficus carica, phytochemical, cytotoxicity, breast cancer MCF-7
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Ayra Shadha Niveditha - Nama Orang
ROSMALENA - Nama Orang - No. Panggil
-
S23042fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 50 hlm. ; 21x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S23042fk | S23042fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi