Skripsi

Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa L) Terhadap Ekskresi Fe di Urin dan Tinja Tikus Model Hemosiderosis = Effects of Ethanolic Extract of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa L) Fruit on Iron Excretion in Urine and Feces of Hemosiderosis Rat Model.

Latar Belakang Kondisi besi berlebih sering terjadi pada pasien talasemia akibat transfusi darah rutin. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan disfungsi sel dan organ. Karena tubuh tidak mampu mengekskresikan besi dalam jumlah banyak, diberikan obat kelator besi. Namun, terapi standar untuk mengatasi besi berlebih masih memiliki kekurangan, yaitu efek samping yang bervariasi dan harga yang mahal. Tanaman Phaleria macrocarpa L mengandung mangiferin yang diketahui dapat menjadi agen kelator besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa L terhadap ekskresi besi pada urin dan feses tikus model hemosiderosis. Metode Sebanyak 30 tikus Sprague-Dawley dibagi ke dalam 6 kelompok, yaitu kelompok normal (N) , kontrol negatif (KN), deferiprone 462,5mg/kgBB (D), mangiferin 50mg/kgBB (M), ekstrak etanol Buah Phaleria macrocarpa L 100mg/kgBB (PM1) dan 200mg/kgBB (PM2). Setiap kelompok perlakuan diberikan injeksi besi intraperitoneal sebanyak 2 kali seminggu selama 8 minggu. Pemberian intervensi dilakukan sesuai masing-masing kelompok dimulai dari minggu ke-4. Pengambilan sampel urin dan feses pada akhir terapi di minggu ke-8. Hasil Pemberian ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa L meningkatkan kadar besi pada feses, tetapi tidak secara signifikan jika dibandingkan deferiprone. Di sisi lain, terjadi penurunan kadar besi urin pada kelompok PM1 dan PM2. Tidak terjadi peningkatan linear kadar besi urin seiring dengan peningkatan dosis ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa. Kesimpulan Pemberian ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa L menyebabkan ekskresi besi yang lebih tinggi pada feses, tetapi tidak pada urin tikus model hemosiderosis.
Kata Kunci: Besi berlebih, ekskresi, mangiferin, Phaleria macrocarpa L


Introduction Thalassemia patients often experience iron overload due to frequent blood transfusion. If not treated, iron overload can cause cell and organ dysfunction. To this condition, patients are given iron chelating agents because human body does not have the ability to excrete big amount of iron. However, conventional therapy for iron overload has several shortcomings, namely varying side effects and expensive price. Phaleria macrocarpa L plant contains mangiferin which is known to be a natural iron chelating agent. This study aims to analyze the effect of ethanolic extract of Phaleria macrocarpa L fruit on iron excretion in the urine and feces of hemosiderosis rat model. Method A total of 30 Sprague-Dawley rats were divided into 6 groups: normal (N), iron-overload (KN), treated with deferiprone 462.5mg/kgBW (D), treated with mangiferin 50mg/kgBW (M), treated with ethanolic extract of Phaleria macrocarpa L fruit 100mg/kgBW (PM1) and 200mg/kgBW (PM2). Each group was given intraperitoneal iron injections 2 times a week for to 8 weeks. Urine and feces samples were collected at the end of therapy in the 8th week. Results Administration of ethanolic extract of Phaleria macrocarpa L fruit increased iron levels in feces, but not as significant compared to deferiprone. On the other hand, there was a decrease in urine iron levels in the PM1 and PM2 groups. No linear increase was found in urinary iron levels along with the increasement of dosage of ethanolic extract of Phaleria macrocarpa L fruit. Conclusion Ethanolic extract of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa L) fruit can cause higher iron excretion in the feces, but not in the urine of hemosiderosis rat model.
Keywords: Excretion, iron overload, mangiferin, Phaleria macrocarpa L