Skripsi

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis pada Remaja dengan Lupus Eritematosa Sistemik = Factors that Influence Tuberculosis in Adolescence with Systemic Lupus Eritematosus.

Tuberkulosis pada kelompok remaja belum mendapatkan perhatian khusus oleh pemangku kepentingan di dunia. Salah satu faktor risiko terjadinya TB adalah penurunan sistem imun yang dapat ditemukan di penyakit Lupus Eritematosa Sistemik (LES). Peningkatan risiko infeksi TB pada penderita LES mencapai 2—6 kali lipat. Saat ini, penelitian LES-TB di Indonesia belum fokus terhadap usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalens TB-LES dan faktor risiko terjadinya TB pada pasien LES. Metode Studi ini menggunakan uji analitik retrospektif sehingga variabel yang memengaruhi terjadinya TB pada pasien LES dapat diukur. Data didapatkan berdasarkan rekam medis dan hasil diujikan dengan SPSS. Hasil Dari 100 pasien LES usia remaja, 5 orang menderita TB dan 14 orang terinfeksi TB laten. TB-SLE hanya diderita oleh wanita. Faktor risiko yang meliputi status nutrisi, jenis imunosupresan, dan dosis glukokortikoid tidak ditemukan signifikan terhadap kejadian TB-SLE. Akan tetapi, kelompok usia di atas 15 tahun berisiko mengalami TB hingga 2 kali lipat yang tidak bermakna secara statistik (2.11;95% CI;(0.76-5.80)). Kesimpulan Prevalens TB aktif 5% dan prevalens TB keseluruhan adalah 19% pada subjek LES remaja di RSCM. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara status nutrisi, jenis imunosupresan, usia, dosis glukokortikoid dengan terjadinya TB-SLE. Namun, usia yang lebih mendekati usia dewasa meningkatkan risiko terjadinya TB.
Kata Kunci: Tuberkulosis, LES


Introduction Tuberculosis in adolescence have not yet been recognized by the stakeholders around the world. One of the risk factors for TB infection is the declining of the immune system which can be caused by Systemic Lupus Eritematosus (SLE). Patients with SLE are at risk for TB infection 2—6 times fold than normal population. There are no studies that focuses on TB on adolescence with SLE. This study purpose is to determine the prevalence of SLE-TB and the risk factors of TB in SLE. Method This study uses analytic prospective model to analyze the variables in TB-SLE. Electronic health records are used to be the source of the data. Then, the data will be analyzed using SPSS. Results TB-SLE was found only in women. The risk factors that are being analyzed in this study were nutritional status, types of immunosuppressants, glucocorticoid dose, and age. However, there was no significant relation between those risk factors and the prevalence of TB. In this study, we found that the older age group, more than 15 years old, has a higher risk of TB infection but not statistically significant. 2.11;95% CI;(0.76-5.80)). Conclusion Active TB prevalence is 5% and the total TB prevalence is 19% in adolescence with SLE at RSCM. Significant relations between nutritional status, types of immunosuppressants,age,glucocorticoid dose and the TB-SLE are not found. However, there was a higher risk in TB infection in patients with age older than 15 years old.
Keywords: Tuberculosis, SLE

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Fadila Julianti - Nama Orang
Nastiti Kuswandani - Nama Orang

No. Panggil
S23030fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 58 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S23030fkS23030fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis pada Remaja dengan Lupus Eritematosa Sistemik = Factors that Influence Tuberculosis in Adolescence with Systemic Lupus Eritematosus.

Related Collection