Skripsi

Perceived Job Insecurity and Work-Related Stress (WRS) in Airline Pilots during Covid-19: A Cross-Sectional Study = Persepsi Ketidakamanan Kerja dengan Stres Kerja pada Pilot Maskapai selama Covid-19: Sebuah Studi Potong Lintang.

Introduction Commercial pilots are demanding professions with various occupational hazards and risks, which makes them more vulnerable to work-related stress (WRS). During Covid- 19, pilots who remained employed reported high levels of stress and job insecurity due to the reduced demand for air travel and many colleagues losing their jobs. Studies exploring the relationship between job insecurity with WRS—in the context of a public health crisis such as a pandemic—remains limited and is thus needed. Methods This is a cross-sectional study conducted in the Aviation Medical Centre. Data was collected using the Job Insecurity Scale 9 (JIS-9) and Perceived Stress Scale 10 (PSS-10) questionnaires. Multivariable logistic regression models were developed to analyse the effect size of job insecurity and other factors with stress. Results A total of 163 airline pilots were recruited. They had a median age of 32 years old and were all of Indonesian nationality. The prevalence of pilots with ‘moderate-high’ WRS was 66.9% (n=109), while those who felt insecure about their employment was 54.6% (n=89). More pilots perceived this ‘highly affectively’ (31.9%) compared to ‘cognitively’ or ‘cognitive-affectively’. Job insecurity was also associated with increasing the odds of WRS (cOR: 4.20; 95% CI: 2.11-8.51). This positive relationship remained significant even after adjusting for other factors such as flight hours, type rating, rank, age, and number of dependencies (aOR: 3.95; 95% CI 1.92-8.14). Conclusion Job insecurity has a strong relationship to cause stress in airline pilots throughout Covid- 19, possibly due to high level of uncertainty within the aviation and tourism industry during this time.
Keywords: Covid-19, commercial pilots, job insecurity, job insecurity scale, workrelated stress


Latar Belakang Pilot komersial adalah profesi dengan berbagai bahaya dan risiko kerja. Hal ini membuat mereka lebih rentan mengalami stres terkait pekerjaan (WRS). Selama pandemi Covid-19, pilot yang tetap bekerja dapat merasakan tingkat stress dan ketidakamanan kerja yang tinggi karena berkurangnya permintaan perjalanan udara dan banyaknya rekan kerja mereka yang kehilangan pekerjaan. Studi yang mengeksplorasi hubungan antara ketidakamanan kerja dan stress—dalam konteks krisis kesehatan seperti pandemi—masih terbatas dan oleh karena itu studi ini sangat diperlukan. Metode Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilaksanakan di Balai Kesehatan Penerbangan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Job Insecurity Scale 9 (JIS-9) dan Perceived Stress Scale 10 (PSS-10). Model regresi logistik multivariabel digunakan untuk menganalisis pengaruh ketidakamanan kerja beserta faktor-faktor lain dengan stres. Hasil Sebanyak 163 pilot maskapai penerbangan berhasil direkrut. Mereka memiliki usia median 32 tahun dan semuanya berkewarganegaraan Indonesia. Prevalensi pilot dengan stres ‘sedang-tinggi’ adalah 66.9% (n=109), sedangkan mereka yang tidak merasa aman dengan pekerjaannya adalah 54.6% (n=89). Lebih banyak pilot yang merasakan ketidakamanan kerja yang ‘afektiff’ (31.9%) dibandingkan dengan yang kognitif atau kognitif-afektif. Ketidakamanan kerja juga berhubungan secara signifikan dalam meningkatkan peluang WRS (cOR: 4.20; 95% CI: 2.11-8.51). Hubungan yang positif diantara keduanya tetap signifikan setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti jam terbang, type rating, rank, umur, dan jumlah anak (aOR: 3.95; 95% CI 1.92- 8.14). Kesimpulan Ketidakamanan kerja memiliki hubungan yang cukup kuat untuk menyebabkan stres pada pilot maskapai penerbangan yang kemungkinan disebabkan oleh ketidakpastian dalam industri penerbangan dan pariwisata selama pandemi Covid-19.
Kata Kunci: Covid-19, Job Insecurity Scale, ketidakamanan kerja, pilot komersil, workrelated stress