Skripsi

The Association between Emotional Problems to Nicotine Addiction in Indonesian Medical Students = Asosiasi antara Masalah Emosional dengan Adiksi Nikotin pada Mahasiswa Kedokteran Indonesia.

Introduction: The rate of substance use within medical students worldwide has risen as the years gone by. The use of addictive substances, including nicotine, has been often associated with various risk factors, including emotional problems and one’s stress level. Medical education is known for its rigorous workload as well as high level of stresses, hence, it is common to see medical students with emotional problems such as stress and depression. There are no studies that have analysed the association between emotional problems and nicotine addiction in Indonesian medical students. Methods: This study utilizes a cross-sectional study method, with its data retrieved through an online survey. There are two variables analysed in this study: the independent variable, being the presence of emotional disorders that is reviewed through the Self Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20), and the dependent variable, which is the level of nicotine addiction that is evaluated through Cigarette Dependence Scale (CDS). This study involved 191 students after the inclusion and exclusion process. The data is then analysed with a Chi-Square Test method through the Statistical Package for Social Sciences version 25 for macOS (SPSSv25 for macOS) application. Results: 17.3% Indonesian medical students are suffering from nicotine addiction, and 48.17% Indonesian medical students experience emotional problems. There is also a positive association between nicotine addiction and emotional problems (P=0.002) with a positive Relative Risk (RR= 2.089) Conclusion: A positive association between nicotine addiction and emotional problem in Indonesian medical students has been found. Therefore, it is essential for us to conduct education and targeted prevention towards Indonesian medical students to prevent nicotine use. Moreover, further studies in the field of addiction should be propagated as it is essential as the foundation of further prevention programs in the future.
Key words: Nicotine Addiction, Emotional Problems, Medical Students, Indonesia, SRQ-20, CDS


Pendahuluan: Tingkat pengunaan zat pada mahasiswa kedokteran di seluruh dunia kian naik dari tahun ke tahun. Pengunaan zat adiktif, termasuk nikotin, sering pula dikaitkan dengan berbagai faktor resiko, termasuk masalah emosional serta tingkat stress seseorang. Program studi Kedokteran seringkali dikaitkan dengan tingkat stress yang tinggi serta beban kerja yang cukup banyak, sehingga tidak jarang ditemukan mahasiswa kedokteran dengan masalah emosional seperti stress dan depresi. Di Indonesia, belum ada studi yang menganalisis adanya hubungan antara masalah emosional dengan adiksi nikotin pada mahasiswa kedokteran. Metode: Studi ini menggunakan metode cross-sectional dengan data yang diperoleh melalui survei secara online, dengan variable independen yaitu keberadaan masalah emosional, yang ditinjau dengan pengisian Self Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20), serta variable dependen yaitu tingkat adiksi nikotin yang dinilai melalui pengisian kuesioner Cigarette Dependence Scale (CDS). Studi ini melibatkan 191 mahasiswa setelah proses inklusi serta eksklusi. Analisis dilakukan menggunakan Chi-Square Test dengan aplikasi Statistical Package for Social Sciences version 25 for macOS (SPSSv25 for macOS). Hasil: Terdapat 17.3% mahasiswa kedokteran Indonesia yang mengalami adiksi nikotin, serta 48.17% mahasiswa kedokteran Indonesia yang mengalami masalah emosional. Terdapat pula asosiasi positif antara adiksi nikotin (P=0.002) dengan masalah emosional dengan relative risk positif (RR=2.089). Kesimpulan serta Saran: Ditemukan bahwa terdapat asosiasi antara keberadaan masalah emosional dengan tingkat adiksi nikotin pada mahasiswa kedokteran Indonesia. Maka itu, edukasi serta prevensi spesifik terhadap mahasiswa kedokteran Indonesia untuk mencegah penggunaan nikotin harus dilakukan. Selain itu, studi lebih lanjut dalam bidang adiksi juga harus dilanjutkan guna menjadi dasar bagi program-program pencegahan lainnya.
Kata kunci: Adiksi Nikotin, Masalah Emosional, Mahasiswa Kedokteran, Indonesia, SRQ-20, CDS

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Kassie Gracella Putri - Nama Orang
Kristiana Siste - Nama Orang

No. Panggil
S22166fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xv, 38 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
S22166fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22166fkS22166fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Association between Emotional Problems to Nicotine Addiction in Indonesian Medical Students = Asosiasi antara Masalah Emosional dengan Adiksi Nikotin pada Mahasiswa Kedokteran Indonesia.

Related Collection