Skripsi

Analysis of the Correlation Between Vitamin C Levels and Blood Pressure in Elderly = Analisis Korelasi Antara Kadar Vitamin C dan Tekanan Darah pada Lansia.

Indonesia is entering aging population period, this situation is a challenge especially to the health sector, because in line with increasing elderly population also increased degenerative problems and non-communicable diseases. Hypertension or high blood pressure is the most common non-communicable disease worldwide. Along with aging, oxidative stress is also hypothesized as the key player in the pathogenesis of hypertension. In reducing oxidative stress, vitamin C or ascorbic acid has been shown to play a beneficial function besides preventing scurvy and increase nonheme iron absorption. The purpose of this research is to find out the correlation between vitamin C levels and blood pressure in elderly. This research was conducted by using cross sectional study. The plasma samples were taken from previous study that was conducted in three sub-districts in Jakarta. Vitamin C levels were measured in 50 elderly aged between 60 and 86 years old. Mean of plasma vitamin C level was 61,71 μmol/L and 62% subject had adequate plasma vitamin C level. There was no correlation between vitamin C level and blood pressure in elderly (systole: r= 0.062 p= 0.667; diastole: r= 0.056 p=0.699).
Key words: Vitamin C, blood pressure, elderly


Indonesia sedang memasuki masa poplulasi lanjut usia, keadaan ini menjadi tantangan terutama pada bidang kesehatan, karena seiring dengan bertambahnya penduduk lanjut usia juga meningkatnya masalah degeneratif dan penyakit tidak menular. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang paling umum di seluruh dunia. Seiring dengan penuaan, stres oksidatif juga dihipotesiskan sebagai pemain kunci dalam patogenesis hipertensi. Dalam mengurangi stres oksidatif, vitamin C atau asam askorbat telah terbukti memainkan fungsi yang bermanfaat selain mencegah penyakit kudis dan meningkatkan penyerapan zat besi nonheme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar vitamin C dengan tekanan darah pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi cross sectional. Sampel plasma diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di tiga kecamatan di Jakarta. Kadar vitamin C diukur pada 50 lansia berusia antara 60 dan 86 tahun. Rerata kadar vitamin C plasma adalah 61,71 mol/L dan 62% subjek memiliki kadar vitamin C plasma tinggi. Tidak ada hubungan antara kadar vitamin C dengan tekanan darah pada lansia (sistolik: r= 0,062 p= 0,667; diastol: r= 0,056 p=0,699).
Kata kunci: Vitamin C, tekanan darah, lansia

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Jasmine Virginia Anjani - Nama Orang
Novi Silvia Hardiany - Nama Orang

No. Panggil
S22165fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 38 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
S22165fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22165fkS22165fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analysis of the Correlation Between Vitamin C Levels and Blood Pressure in Elderly = Analisis Korelasi Antara Kadar Vitamin C dan Tekanan Darah pada Lansia.

Related Collection