Skripsi

Pengaruh Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum sativum) terhadap Ekspresi Gen Asetil-KoA Karboksilase pada Jaringan Hati Tikus Obes = Effect ofCoriander (Coriandrum sativum) Seed Extract on Acetyl-CoA Carboxylase Gene Expression in the Liver of Obese Rat.

Latar Belakang Peningkatan angka obesitas yang tak berhenti perlu dikhawatirkan karena obesitas dapat memengaruhi kesehatan secara negatif. Obesitas dicirikan sebagai keseimbangan energi positif dan identik dengan akumulasi lemak di mana terjadi peningkatan lipogenesis de novo. Ketumbar berpotensi memiliki sifat hipolipidemik. Oleh karena itu, peneliti ingin mencari tahu efek ketumbar terhadap lipogenesis yang terjadi di jaringan hati tikus obes. Metode Studi eksperimental menggunakan qRT-PCR yang mengukur tingkat ekspresi mRNA asetil-KoA karboksilase (ACC) pada 25 jaringan hati tikus Wistar jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol normal (diberi pakan standar tanpa perlakuan), pakan standar dan ekstrak biji ketumbar, pakan standar selama 12 minggu lalu diberi pakan tinggi lemak disertai pemberian ekstrak biji ketumbar, kontrol obes (diberi pakan tinggi lemak tanpa perlakuan), serta tikus obes yang diberikan ekstrak biji ketumbar. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dengan uji One-way ANOVA dan Posthoc Games-Howell. Hasil Terdapat peningkatan signifikan (p < 0,05) ekspresi relatif mRNA ACC di jaringan hati kelompok tikus obes (kelompok 4) sebesar 5,20 dibandingkan dengan kontrol normal (kelompok 1) sebesar 1,06. Sementara, terjadi penurunan signifikan (p < 0,01) pada kelompok 5 (obes + ekstrak ketumbar) yaitu sebesar 0,55 dibandingkan kelompok 4 (obes). Kesimpulan Pemberian ekstrak etanol biji ketumbar efektif dalam mengurangi sintesis asam lemak de novo di jaringan hati tikus obes yang diinduksi pakan tinggi lemak yang dapat dilihat dari penurunan ekspresi mRNA asetil-KoA karboksilase secara signifikan.
Kata Kunci: Asetil-KoA karboksilase, ekstrak biji ketumbar, jaringan hati, lipogenesis, tikus obes


Introduction The number of obesity that keeps on increasing is concerning since obesity can affect overall health negatively. Obesity is characterized as a positive energy balance and is identical to fat accumulation where there is an increase in de novo lipogenesis. Coriander has the potential to own a hypolipidemic property. Therefore, researcher is curious to find out the effect of coriander on lipogenesis that occurs in the liver tissue of obese rats. Method An experimental study using qRT-PCR that measures the level of acetyl-CoA carboxylase (ACC) mRNA expression in 25 liver tissues of male Wistar rats which are divided into 5 groups, namely normal control (given standard feed without treatment), standard feed and coriander seed extract, standard feed for 12 weeks and then given highfat diet accompanied by administration of coriander seed extract, obesity control (given high fat diet without treatment), and obese rats given coriander seed extract. Results A significant (p < 0.05) increase ofACC mRNA relative expression in liver tissue of obese group (group 4) compared to normal control (group 1) was found. Meanwhile, there was a significant decrease (p < 0.01) in group 5 (obese + coriander extract) compared to group 4 (obese control). Conclusion Treatment of coriander seed ethanol extract was effective in reducing de novo lipogenesis in the liver tissue of obese rats induced by high-fat diet, which can be seen from a significant decrease in acetyl-CoA carboxylase mRNA expression.
Keywords: Acetyl-coa carboxylase, coriander seed extract, lipogenesis, liver, obese rat