Skripsi

Hubungan Pemberian Kortikosteroid dengan Mortalitas, Perbaikan Klinis, dan Penggunaan Antibiotik pada Pasien Covid-19 Derajat Sedang-Berat = Association between Corticosteroids and Mortality, Clinical Improvement, and Antibiotics Prescription in Moderate-to-Severe Covid-19 Patients.

Latar Belakang Kortikosteroid dinilai efektif untuk pasien Covid-19 derajat berat-kritis. Akan tetapi, kortikosteroid tidak jarang diberikan kepada Covid-19 derajat sedang. Selain itu, terdapat perbedaan hasil penelitian yang meninjau hubungan pemberian kortikosteroid terhadap mortalitas, lama rawat inap (LRI), dan penggunaan antibiotik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pemberian kortikosteroid terhadap tiga parameter di atas pada pasien Covid-19 derajat sedang-berat. Metode Penelitian kohort retrospektif dilakukan terhadap 114 pasien Covid-19 derajat sedangberat di RS Universitas Indonesia (kortikosteroid: 57 orang, kontrol: 57 orang). Studi ini meninjau karakteristik pasien yang memperoleh kortikosteroid. Parameter lain yang diteliti adalah tingkat mortalitas, LRI, dan penggunaan antibiotik. Analisis dilanjutkan dengan menilai hubungan lama pemberian, dosis, dan jenis kortikosteroid terhadap tiga parameter yang sama. Hasil Tidak ada perbedaan sebaran usia, jenis kelamin, dan komorbiditas pada kedua kelompok. Jumlah kematian lebih banyak terjadi pada kelompok yang memperoleh kortikosteroid (26 vs 10, p=0.001). Pemberian kortikosteroid dapat memperpanjang LRI pasien [12 (1- 61), p < 0.001], tetapi tidak mempengaruhi penggunaan antibiotik secara bermakna. Pemberian kortikosteroid secara singkat dapat memperpendek LRI (10.9 ± 4.8, p = 0.002). Selain itu, pemberian kortikosteroid dosis rendah/normal dapat menurunkan tingkat mortalitas (15 vs 21, p = 0.005). Perbedaan jenis kortikosteroid tidak mempengaruhi ketiga parameter secara signifikan. Kesimpulan Kortikosteroid dapat menurunkan angka mortalitas dan LRI pada pasien Covid-19 derajat sedang-berat apabila diberikan pada dosis maksimal 6 mg dan durasi maksimal 10 hari.
Kata Kunci: Durasi, dosis, jumlah kematian, kortikosteroid, LRI, SARS-CoV-2


Introduction Corticosteroids are known to its effectivity for severe-critical Covid-19 patients. However, some moderate Covid-19 patients also receive this treatment. There are also differences among studies that review the relationship between corticosteroid administration and mortality, length of stay (LOS), and antibiotics prescription. Therefore, this study was conducted to know the association between corticosteroids and three parameters that mentioned above in moderate-to-severe Covid-19 patients. Method Retrospective cohort study was conducted on 114 patients at RS Universitas Indonesia (corticosteroids: 57 individuals, control: 57 individuals). This research intent to understand the characteristics of patients that received corticosteroids. Outcome that has been studied are mortality, length of stay (LOS), and antibiotics prescription. This study also evaluated association between duration, dosage, and type of corticosteroid and the same three parameters. Results There were no differences of age, gender, and comorbidities distribution between both groups. A higher number of deaths were seen in corticosteroids groups (26 vs. 10, p = 0.001). Administration of corticosteroids extend the LOS [12 (1 -61), p < 0.001], but didn’t significantly affect antibiotic usage. Short-term corticosteroid decreased the LOS (10.9 ± 4.8, p = 0.002). Low-to-normal-dose corticosteroid administration reduced the number of deaths (15 vs. 21, p = 0.005). Different types of corticosteroids weren’t affected antibiotic usage. Conclusion Low-to-normal dose (up to 6 mg) and short-course (up to 10 days) of corticosteroids therapy can reduce mortality rates and LOS in moderate-to-severe Covid-19 patients.
Keywords: Corticosteroids, mortality, duration, dosage, LOS, SARS-CoV-2