Tesis

Kembali Bekerja pada Pasien Sindrom Koroner Akut Pasca Revaskularisasi yang Menjalani Rehabilitasi Jantung Fase II : Laporan Berbasis Bukti pada Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner = Return to Work in Acute Coronary Syndrome Patients Post Revascularization Undergoing Phase II Cardiac Rehabilitation: Evidence-Based Case Report on Patients Post Coronary Artery Bypass Surgery.

Penelitian ini merupakan studi laporan kasus berbasis bukti yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan klinis yaitu bagaimana efektivitas rehabilitasi jantung fase II terhadap kembali bekerja pada pasien sindrom koroner akut pasca revaskularisasi terutama pada pasien pasca bedah pintas arteri koroner. Pencarian literatur dilakukan pada database elektronik yaitu PubMed, Scopus, ProQuest, Science Direct dan Springer Link dengan kata kunci sesuai dengan pertanyaan klinis. Penelaahan dilakukan pada seluruh literatur/artikel, yang sudah dipilih, menggunakan lembar kerja berdasarkan Oxford Centre for Evidence-based Medicine Levels of Evidence. Hasil pencarian didapatkan tiga studi setelah dilakukan penapisan terhadap kriteria eligibilitas, adanya duplikasi dan penilaian seluruh isi naskah pada 1093 artikel. Tiga literatur /artikel yang terpilih adalah systematic review dan meta analysis oleh Blokzijl dkk, systematic review oleh Mortensen dkk dan studi prospektif oleh Pedersen dkk. Kesimpulan penelitian yaitu rehabilitasi jantung memiliki potensi untuk meningkatkan waktu kembali bekerja pada pasien pasca operasi jantung. Pasien dapat kembali bekerja tanpa limitasi karena memiliki faktor positif yang mendukung seperti usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, partisipasi dalam rehabilitasi jantung, fraksi ejeksi serta kapasitas fungsional. Program rehabilitasi jantung harus diperkuat dan ditingkatkan sebagai bagian integral dari perawatan pasien pasca operasi jantung. Faktor-faktor yang mempengaruhi kembali bekerja juga harus dipertimbangkan dalam perencanaan rehabilitasi.
Kata kunci: Kembali bekerja, sindrom koroner akut, rehabilitasi jantung, bedah pintas arteri koroner


This research is an evidence-based case report study conducted to answer the clinical question of how effective phase II cardiac rehabilitation is on returning to work in acute coronary syndrome patients after revascularization, especially in patients after coronary artery bypass surgery. A literature search was carried out on electronic databases, namely PubMed, Scopus, ProQuest, Science Direct and Springer Link, using keywords according to the clinical question. The review was carried out on all selected literature/articles using a worksheet based on the Oxford Center for Evidence-based Medicine Levels of Evidence. The search obtained three studies after screening against eligibility criteria, duplicating and assessing the entire manuscript content of 1093 articles. The three selected literature/articles were a systematic review and meta-analysis by Blokzijl et al., a systematic review by Mortensen et al. and a prospective study by Pedersen et al. The research conclusion is cardiac rehabilitation has the potential to increase the time to return to work in patients after cardiac surgery. Patients can return to work without limitations because they have positive supporting factors such as age, gender, type of work, level of education, participation in cardiac rehabilitation, ejection fraction and functional capacity. Cardiac rehabilitation programs should be strengthened and enhanced as an integral part of patient care following cardiac surgery. Factors influencing return to work should also be considered in rehabilitation planning.
Keywords: return to work, coronary artery bypass graft, cardiac rehabilitation, acute coronary syndrome