Tesis
Efektivitas dan Keamanan Kombinasi Microneedling dan Minoksidil 5% dalam Tata Laksana Alopesia Androgenetik Derajat III-VI Skala Hamilton-Norwood pada Laki-Laki Indonesia: Uji Klinis Acak Terkontrol = Effectiveness and Safety of the Combination therapy of Microneedling and 5% Minoxidil in Androgenetic Alopecia among Indonesian Males: a Randomized Controlled Trial.
Pendahuluan: Alopesia androgenetik (AAG) merupakan bentuk kerontokan rambut yang tersering ditemukan, dengan pilihan pengobatan terbatas. Microneedling adalah teknik invasif minimal yang dapat menginduksi pelepasan berbagai faktor pertumbuhan rambut. Namun, protokol terkait frekuensi, kedalaman, dan durasi penggunaannya dalam tata laksana AAG belum dibakukan. Metode: Studi ini adalah uji klinis acak terkontrol yang dilakukan selama 12 minggu. Subjek penelitian dibagi ke dalam kelompok yang menerima terapi kombinasi microneedling dengan kedalaman 0,6 mm setiap 4 minggu dan minoksidil 5% atau minoksidil 5% topikal saja. Densitas dan diameter rambut dinilai menggunakan trichoscale FotoFinder®. Hasil: Sebanyak 36 orang laki-laki, berusia 26-51 tahun, yang terdiagnosis AAG HamiltonNorwood tipe III-VI berpartisipasi dalam studi. Pada akhir pengamatan, peningkatan bermakna densitas rambut terlihat pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (95,6 vs 52,4 helai/cm², p < 0,001), begitu juga dengan diameter rambut (18 vs 6 μm, p=0,004). Efek samping, antara lain gatal dan eritema transien, dapat ditoleransi dengan baik. Kesimpulan: Kombinasi microneedling dengan kedalaman 0,6 mm serta interval 4 minggu dan minoksidil 5% topikal efektif dalam meningkatkan baik densitas maupun diameter rambut, dan aman digunakan pada pasien AAG laki-laki.
Kata kunci: alopesia androgenetik, microneedling, minoksidil
Introduction: Androgenetic alopecia (AGA) is the most common type of hair loss, but treatment options are limited. Microneedling is a minimally invasive technique that can induce the release of growth factors. However, protocol regarding its frequency, depth and duration has not been standardized. Methods: This study was a randomized non-blinded controlled clinical trial conducted over a 12-week period. Subjects were randomized into groups receiving a combination therapy of 4- weekly microneedling with 0.6 mm depth and 5% minoxidil, or topical 5% minoxidil alone. Hair density and diameter were assessed using FotoFinder® trichoscale. Results: A total of 36 males, age 26-51 years old diagnosed with Hamilton-Norwood type IIIVI AGA were included. At the end of study, a significant increase in hair density was observed in the intervention group compared to control (95.6 vs 52.4 hair/cm², p < 0.001), as was in hair diameter (18 vs 6 μm, p=0.004). Side effects, included itching and transient erythema, were well tolerated. Conclusion: The combination of 4-weekly microneedling with 0.6 mm depth and topical 5% minoxidil is effective in increasing both hair density and diameter, and safe to use in male AGA patients.
Keywords: androgenetic alopecia, microneedling, minoxidil
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Kara Adistri - Nama Orang
Rahadi Rihatmadja - Nama Orang
Sondang P. Sirait - Nama Orang
Siti Rizny Fitriana Saldi - Nama Orang - No. Panggil
-
T23414fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xx, 97 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23414fk | T23414fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi