Tesis

Karakteristik Data, Hubungan Demografi, dan Jenis Kekerasan dengan Psikopatologi Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Dua Rumah Sakit di Jakarta = Association of Demographic and Type of Violence in female domestic violence victims in two hospitals at Jakarta.

Latar Belakang. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan kekerasan yang dilakukan oleh pasangan dalam ikatan perkawinan. Berdasarkann laporan dari WHO menyebutkan KDRT paling banyak dialami oleh wanita dan anak-anak. Kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga dapat bersifat mengendalikan sehingga menimbulkan dampak pada kesehatan fisik dan mental. Beberapa faktor risiko diketahui berperan dalam terjadinya psikopatologi, diantaranya faktor demografi, mekanisme koping, kepribadian, riwayat kekerasan masa kecil, dan jenis kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang berkaitan dengan potensi terjadinya psikopatologi pada korban KDRT. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan desain potong lintang untuk mendapatkan karakteristik data, proporsi dan hubungan demografi (usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan, lama perkawinan), dan jenis kekerasan dengan terjadinya psikopatologi. Data penelitian merupakan data sekunder dari rekam medis pada periode Januari 2017 hingga Mei 2023. Penelitian ini juga menelusuri ada tidaknya pencatatan faktor risiko lain seperti suku, riwayat kekerasan masa kecil, mekanisme koping, dan kepribadian. Hasil. Sebanyak 105 rekam medis diikutsertakan dan diperoleh median usia 35 tahun (19-58). Mayoritas memiliki tingkat pendidikan tinggi, status bekerja, tingkat pendapatan diatas UMR, dan lama perkawinan dibawah 11 tahun. Jenis kekerasan yang paling banyak dilaporkan berupa kekerasan fisik, dan sebagian besar melaporkan adanya psikopatologi. Dari hasil uji bivariat didapatkan variabel lama perkawinan dan tingkat pendapatan memiliki nilai p < 0,05. Hasil analisis akhir multivariat regresi logistik memiliki nilai Nagelkerke R2=0,258. Kesimpulan: Variabel lama perkawinan dan tingkat pendapatan bermakna secara statistik dan menjadi faktor protektif terjadinya psikopatologi. Variabel usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan jenis kekerasan tidak bermakna secara statistik terhadap terjadinya psikopatologi. Hasil analisis akhir dari penelitian ini menerangkan variabel lama perkawinan dan tingkat pendapatan dapat menjelaskan sebanyak 25,8% hubungan dengan terjadinya psikopatologi, dan sisanya merupakan faktor-faktor lainnya.
Kata kunci: kekerasan dalam rumah tangga, KDRT, psikopatologi, depresi, ansietas, perempuan


Introduction. Domestic violence (DV) is violence committed by a partner in marriage status. Based on a report from WHO, domestic violence is most commonly experienced by women and children. Violence that occurs in the household can be controlling in nature, causing an impact on physical and mental health. Several risk factors are known to play a role in the occurrence of psychopathology, including demographic factors, coping mechanisms, personality, history of childhood violence, and type of violence. This study aims to provide an overview of the potential for psychopathology in victims of domestic violence. Method. The study was conducted with a cross-sectional design to obtain data characteristics, proportions and demographic relationships (age, education level, employment status, income level, length of marriage), and types of violence with the occurrence of psychopathology. The data were secondary data from medical records from January 2017 to May 2023. This study also explored the presence or absence of recording other risk factors such as ethnicity, history of childhood violence, coping mechanisms, and personality. Result. A total of 105 medical records were included and the median age was 35 years (19-58). The majority had a high level of education, working status, income level above the minimum wage, and length of marriage below 11 years. The most reported type of violence was physical violence, and most reported psychopathology. From the results of bivariate tests, the variables of length of marriage and income level had a p value < 0.05. The results of the final multivariate logistic regression analysis had a Nagelkerke R2=0.258. Conclusion. The variables of length of marriage and income level were statistically significant and protective factors for the occurrence of psychopathology. The variables of age, education level, employment status, and type of violence were not statistically significant for the occurrence of psychopathology. The results of the final analysis of this study explain the variables of length of marriage and income level can explain 25.8% of the relationship with the occurrence of psychopathology, and the rest are other factors.
Keywords: domestic violence, DV, psychopathology, depression, anxiety, women

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Sri Puspita - Nama Orang
Hervita Diatri - Nama Orang
Natalia Widiasih Raharjanti - Nama Orang
A.A.A.A. Kusumawardhani - Nama Orang
Khamelia Malik - Nama Orang

No. Panggil
T23377fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xv, 54 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23377fkT23377fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Karakteristik Data, Hubungan Demografi, dan Jenis Kekerasan dengan Psikopatologi Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Dua Rumah Sakit di Jakarta = Association of Demographic and Type of Violence in female domestic violence victims in two hospitals at Jakarta.

Related Collection