Tesis

Uji akurasi Interferon -γ (QIAreach®) dengan Tes Cepat Molekuler dalam penapisan Tuberkulosis Paru pada anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Interfon-γ (QIAreach®) Tests Compatibility to GeneXpert® MTB/Rif for Lung Tuberculosis Screening in Children at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Pendahuluan: Berdasarkan laporan Tuberkulosis (TB) global tahun 2022 dari WHO, Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah penderita TB terbanyak di seluruh Dunia. Dengan jumlah penderita TB anak pada tahun 2021 sebanyak 42.187 dan naik menjadi 100.726 pada tahun 2022. Penegakkan diagnosis pada TB anak secara mikrobiologi sulit ditegakkan oleh karena bakteri Mycobacterium tuberculosis pada anak sebagian besar paucibaciler dan sulitnya pengambilan sampel yang adekuat pada anak. Penegakkan diagnosis TB anak dapat dilakukan dengan skoring TB yang salah satu komponennya adalah pemeriksaan serologi. Interferon-γ release assay (IGRA) adalah salah satu pemeriksaan serologi yang direkomendasikan WHO. Metode: Penelitian ini membandingkan alat IGRA baru yang portable yaitu QIAreach® dengan Tes Cepat Molekuler dari spesimen sputum atau bilas lambung. Subjek penelitian merupakan anak usia 5-18 tahun dengan kecurigaan TB paru. Hasil: Dari 45 sampel didapatkan sensitivitas 100% , spesifisitas 68.4%, PPV 36.8%, NPV 100%. Sensitivitas yang tinggi menunjukkan tes ini dapat mengidentifikasi dengan baik pasien dengan infeksi TB pada anak. Hasil PPV rendah menunjukkan bahwa QIAreach® tidak dapat membedakan TB aktif dan laten. Kesimpulan: Sehingga QIAreach® dapat memberikan tambahan penilaian dalam menegakkan diagnosis pada pasien anak dengan gambaran klinis yang konsisten dengan TB aktif, karena memiliki sensitivitas yang tinggi dan spesifisitas yang cukup bila dibandingkan dengan tes cepat molekuler.
Kata kunci: tuberkulosis anak, interferon-γ release assay, diagnosis, QIAreach®


Background: Tuberculosis poses a significant health problem in Indonesia, with high prevalence rates reported across the country. Indonesia ranks second globally in reported TB cases, and there has been a notable rise in paediatric TB cases from 42,187 in 2021 to 100,726 in 2022. Diagnosing tuberculosis in children presents challenges due to limited diagnostic tools and inadequate reporting systems. Inadequate specimens collection and paucibacillary TB cases in children, requiring more sensitive diagnostic methods to ensure accurate results. One commonly used diagnostic approach for pediatric patients is the TB scoring system, which incorporates a tuberculin test. Interferon-γ release assay (IGRA) is another widely-used diagnostic tool that is more specific than tuberculin tests. However, it requires sophisticated laboratory facilities which may not be available in certain areas. Methods: We assess the performance of a new portable IGRA device called QIAreach®, in comparison to GeneXpert® MTB/RIF tests, for diagnosing pediatric TB. This descriptive, analytical study was carried out at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta and involved children aged 5 to 18 years with suspected pulmonary TB. Of 45 patients meeting the inclusion criteria and undergoing both tests, QIAreach® exhibited a sensitivity of 100% and specificity of 68.4%, with a positive predictive value of 36.8% and a negative predictive value of 100%. The high sensitivity indicates that this test could be used effectively for TB screening, while the low PPV suggests that positive results need to be confirmed by additional diagnostic tests, as QIAreach® cannot distinguish between active and latent TB infections. Conclusion: QIAreach® provides an additional consideration for diagnosing pediatric TB in Indonesia, as it demonstrates high sensitivity and acceptable specificity when compared to GeneXpert® MTB/RIF.
Keywords: pediatric tuberculosis, interferon-γ release assay, diagnosis, QIAreach®

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Tri Angelia Syam - Nama Orang
Yulia Rosa Saharman - Nama Orang
ARDIANA KUSUMANINGRUM - Nama Orang
Nastiti Kaswandani - Nama Orang

No. Panggil
T23347fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 64 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23347fkT23347fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji akurasi Interferon -γ (QIAreach®) dengan Tes Cepat Molekuler dalam penapisan Tuberkulosis Paru pada anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Interfon-γ (QIAreach®) Tests Compatibility to GeneXpert® MTB/Rif for Lung Tuberculosis Screening in Children at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection