Skripsi

Profil Gangguan Emosi dan Perilaku pada Anak dengan End Stage Kidney Disease yang menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo = Emotional and Behavioral Problems in Children with End- Stage Kidney Disease Undergoing Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Treatment at Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Latar belakang: End-Stage Kidney Disease (ESKD) merupakan penyakit kerusakan ginjal dengan kurun waktu minimal 3 bulan dengan/tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus yang setiap tahunnya terus meningkat dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Kondisi ini sering kali tidak dikenali, namun mampu berdampak pada kesehatan fisik serta perubahan emosi dan perilaku anak. Profil mengenai gangguan emosi dan perilaku pada anak ESKD khususnya yang menjalani CAPD di Indonesia masih sangat jarang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi jenis gangguan emosi dan tidur dan asosiasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap gangguan emosi dan perilaku pada anak-anak yang menjalani CAPD di RSCM. Metode: Desain penelitian ini yaitu cross-sectional dengan total partisipan 23 anak berusia 4-18 tahun yang terdiri dari 17 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang menjalani CAPD minimal 1 bulan di RSCM. Skrining gangguan emosi dan perilaku menggunakan kuesioner PSC-17. Analisis hubungan antar variabel dilakukan menggunakan uji Chi-Square pada aplikasi SPSS versi 26. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi gangguan emosi dan perilaku pada anak ESKD yang menjalani CAPD di RSCM sebesar 6 dari total 23 pasien dengan persentase tertinggi pada skor internalisasi (26,1%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara jenis kelamin, usia, etiologi, dan durasi CAPD dengan gangguan emosi dan perilaku. Namun, pada penelitian ini ditemukan hubungan siginifikan (p < 0,005) status gizi dengan gangguan emosi dan perilaku pada anak. Kesimpulan: Gangguan emosi dan perilaku pada anak ESKD yang menjalani CAPD di RSCM perlu diperhatikan, sehingga dapat dilakukan skrining secara dini dan tatalaksana yang tepat.
Kata kunci: anak, end-stage kidney disease, gangguan emosi dan perilaku, CAPD


Introduction: End-Stage Kidney Disease (ESKD) is chronic kidney disease with a minimum period of 3 months with/without a decrease in the glomerular filtration rate, which continues to increase every year and can cause various complications. This condition is often unrecognized, but can affect physical health and change in children's emotion and behavior. Profiles regarding emotional and behavioral disorders in ESKD children, especially those undergoing CAPD in Indonesia, are still very rare. This study aims to determine the prevalence of emotional and behavioral disorders and the association of factors that affect emotional and behavioral disorders in ESKD children undergoing CAPD in RSCM. Method: This was a cross-sectional study with a total of 23 children aged 4-18 years consisting of 17 boys and 6 girls who underwent CAPD for at least 1 month in RSCM. Screening for emotional and behavioral disorders used the PSC-17 questionnaire and the analysis of variables used the Chi-Square test on the SPSS version 26. Result: The prevalence of emotional and behavioral disorders in ESKD children who underwent CAPD at the RSCM was 6 out of 23 patients, with the highest proportion in the internalization score (26.1%). There was no significant relationship (p > 0.05) between gender, age, etiology, and duration of CAPD with emotional and behavioral disorders. However, this study found a significant relationship (p < 0.005) between nutritional status with emotional and behavioral disorders in children. Conclusion: Emotional and behavioral disorders in ESKD children undergoing CAPD at the RSCM need to be considered, so that early screening and proper management can be carried out.
Keywords: children, end stage kidney disease, emotional and behavioral disorder