Skripsi
Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di FKUI terhadap penggunaan alat pelindung diri (APD) = The relationship between knowledge and adherence of students in the medical residency program at FMUI to the use of personal protective equipment (PPE).
Latar belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, ditemukan pertama kali pada akhir Desember 2019. Tercatat sebanyak 4 juta kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia dan dokter yang gugur dalam penanganan COVID-19 sudah mencapai 115 orang. Untuk meminimalisir penularan penyakit, diperlukan Alat Pelindung Diri (APD). Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan rekomendasi APD kepada masyarakat. Namun, penularan dan kasus konfirmasi COVID- 19 masih tergolong tinggi. Hal ini diduga karena kepatuhan serta pengetahuan mengenai APD yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan penggunaan APD dari mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di FKUI. Metode: Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan responden sebanyak 303 mahasiswa PPDS yang menjalankan studinya di FKUI. Penelitian ini berlangsung pada bulan Oktober 2022 dengan metode pengumpulan data berupa kuesioner yang akan analisis menggunakan uji chi square, dan uji t-test. Hasil: Dari 62% responden yang memiliki pengetahuan baik, 89,4% dari responden tersebut memiliki kepatuhan yang sangat baik terhadap penggunaan APD. Pengetahuan mahasiswa PPDS memiliki hubungan yang signifikan (p < 0.01) dengan kepatuhan penggunaan APD. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan APD dengan pengetahuan mengenai APD. Faktor-faktor lain yang berperan dalam kepatuhan penggunaan APD adalah persepsi terhadap faktor risiko, ketersediaan APD, dan sikap terhadap penggunaan APD.
Kata kunci: Kepatuhan penggunaan APD, Pengetahuan mengenai APD, Mahasiswa PPDS, COVID-19
Introduction: COVID-19 is a disease caused by SARS-CoV-2, which was first discovered at the end of December 2019. There have been 4 million cases of death due to COVID-19 in Indonesia and 115 doctors have died in handling COVID-19. To minimize the spread of disease, Personal Protective Equipment (PPE) is needed. The government has issued PPE policies and recommendations to the public. However, transmission and confirmed cases of COVID-19 are still relatively high. This is presumably due to inadequate compliance and knowledge of PPE. Thus, the aim of this study was to investigate the relationship between knowledge and adherence of FMUI residents in using PPE. Method: This study used a cross-sectional study with 303 students from resident doctor who carry out their studies at FKUI as respondents. This research took place in October 2022 using the data collection method in the form of a questionnaire which will be analyzed using the chi square test, and t-test. Result: Of the 62% of respondents who had good knowledge, 89.4% of these respondents had very good compliance with the use of PPE. The knowledge of FMUI residents has a significant relationship (p < 0.01) with adherence to the use of PPE. Conclusion: There was a significant relationship between adherence to the use of PPE and knowledge about PPE. Other factors that play a role in adherence to the use of PPE are perceptions of risk factors, availability of PPE, and attitudes toward using PPE.
Keywords: PPE Compliance, Knowledge of PPE, Resident Doctor, COVID-19
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Aliyyavydi Geraldine - Nama Orang
Andi Ade Wijaya Ramlan - Nama Orang - No. Panggil
-
S22163fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xii, 77 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S22163fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S22163fk | S22163fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi