Tesis

Prevalensi Miopia di Era Pandemi Covid-19 dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Pelajar Sekolah Menengah Pertama di Jakarta dengan Modified Sydney Myopia Study Questionnaire = Prevalence of Myopia in the Era of the Covid-19 Pandemic and the Associated Factors in High School Students in Jakarta with the Modified Sydney Myopia Study Questionnaire.

Miopia adalah kelainan refraksi yang paling banyak ditemukan di dunia. Pandemi Covid- 19 berhubungan dengan peningkatan prevalensi miopia dan progresivitas miopia akibat pembelajaran jarak jauh pada anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan angka kejadian miopia pada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta di era pandemi Covid-19 dan mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian miopia pada kelompok tersebut. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu: (1) Adaptasi lintas kultur kuesioner Sydney Myopia Study; (2) Pemeriksaan refraksi subjektif pada pada pelajar SMP di Jakarta dan pengisian kuesioner yang sudah tervalidasi. Dari 415 subjek penelitian, didapatkan angka kejadian miopia pada pelajar SMP di Jakarta sebesar 67,5% dengan sebagian besar subjek termasuk dalam kategori miopia sedang (37,1%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian miopia pada kelompok tersebut adalah jenis kelamin perempuan, riwayat miopia pada orang tua, dan skor aktivitas melihat dekat > 9,5 jam per hari.
Kata kunci: Pandemi Covid-19, miopia, anak usia sekolah, pembelajaran jarak jauh


Myopia is the most common refractive error in the world. The Covid-19 pandemic is associated with an increase in the prevalence of myopia and myopia progression due to online learning in school-age children. This study aims to obtain the prevalence of myopia in junior high school students in Jakarta during the Covid-19 pandemic era and its related factors. This study consisted of 2 stages; (1) Cross-cultural adaptation of the Sydney Myopia Study questionnaire; (2) Subjective refraction examination of junior high school students in Jakarta and completion of the validated questionnaire. Of the 415 research subjects, the prevalence of myopia in junior high school students in Jakarta was 67.5%, with most of the subjects falling into the category of moderate myopia (37.1%). Factors related to myopia in this group were female gender, parental myopia, and a near work activity score of > 9.5 hours per day.
Keywords: Covid-19 pandemic, myopia, school-age children, online learning

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Nia Amerina - Nama Orang
Yeni Dwi Lestari - Nama Orang
Julie Dewi Barliana - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang

No. Panggil
T23327fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xiii, 100 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23327fkT23327fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Miopia di Era Pandemi Covid-19 dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Pelajar Sekolah Menengah Pertama di Jakarta dengan Modified Sydney Myopia Study Questionnaire = Prevalence of Myopia in the Era of the Covid-19 Pandemic and the Associated Factors in High School Students in Jakarta with the Modified Sydney Myopia Study Questionnaire.

Related Collection