Tesis

Hubungan Postur Kerja dengan Nyeri Kaki pada Pekerja di Industri Galangan Kapal = Foot Pain and Its Association with Work Posture among Shipyard Workers: A Cross-Sectional Study.

Memahami hubungan antara postur kerja dan nyeri kaki pada pekerja di galangan kapal sangat penting karena umumnya pekerja di galangan kapal sering melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik yang tinggi, bekerja di lingkungan yang tidak ideal, dan banyak dari pekerja yang selama waktu kerjanya bekerja dengan postur kerja berdiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan postur kerja (berdiri/duduk), faktor demografis dan faktor terkait pekerjaan lainnya dengan prevalensi nyeri kaki di kalangan pekerja galangan kapal.Desain studi observasional cross-sectional digunakan untuk mengevaluasi pekerja di sebuah galangan kapal di Jakarta, Indonesia. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah nyeri kaki yang yang dilaporkan oleh subjek melalui kuesioner dan pemeriksaan fisik kaki. Variabel independen termasuk postur kerja, usia, jenis kelamin, IMT, aktivitas fisik waktu senggang, risiko ergonomis pada ekstremitas bawah dan kekerasan sol sepatu. Analisis hubungan antara nyeri kaki dan faktor postur kerja dan faktor-faktor lainnya dilakukan melaluli analisis bivariat dan multivariat (regresi logistik). Sebanyak 99 subjek dianalisis pada studi ini.. Prevalensi nyeri kaki pada studi ini adalah 32,3%. Dari hasil analisis didapatkan bahwa postur kerja, jenis kelamin, dan risiko ergonomis pada ekstremitas bawah berhubungan dengan nyeri kaki dalam penelitian ini. Postur kerja diidentifikasi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan nyeri kaki di antara pekerja galangan kapal setelah mengontrol faktor lain (usia, jenis kelamin, IMT, aktivitas fisik waktu senggang, risiko ergonomis pada ekstremitas bawah, dan kekerasan sol sepatu). Studi ini menunjukkan bahwa postur kerja, terutama postur kerja berdiri, berhubungan dengan nyeri kaki pada pekerja galangan kapal. Tindakan pencegahan dan pengelolaan nyeri kaki di antara pekerja galangan kapal harus memprioritaskan mengatasi masalah postur kerja.
Kata kunci: galangan kapal; nyeri kaki; postur kerja; tingkat resiko ergonomi


Understanding the relationship between working posture and foot pain among shipyard workers is essential as they often engage in physically demanding tasks, work in nonideal environments, and many of them spend their works time in standing position. The objective of this study was to determine the association of working posture (standing/ sitting), demographic factors and other work-related factors to the prevalence of foot pain among shipyard workers. A cross-sectional observational study design was used to evaluate workers of a shipyard in Jakarta, Indonesia. The main outcome variable was foot pain defined by pain reported by participants through questionnaire and foot physical examination. The independent variables included working posture,age, gender, BMI, leisure time physical activity, ergonomic risk in lower extremities and shoe sole hardness. The relationships between the presence of foot pain and the associated factors were examined using logistic regression analysis. A total 99 participants were included for analysis. The prevalence of foot pain among particcipants was 32.3%. Working posture, gender and ergonomic risk in lower extremities was found to be associated with foot pain in this study. Working posture was identified as the most significant factor associated with foot pain among shipyard workers after controlling other factors (age, gender, BMI, leisure time physical activity, ergonomic risk in lower extremities, and shoe sole hardness).This study indicate that working posture, particularly standing working posture, was associated with foot pain among shipyard workers. Preventive measures and management of foot pain among shipyard workers should prioritize addressing working posture issues.
Keywords: shipyard; foot pain; work posture; ergonomic risk level