Tesis

Efektivitas dan Keamanan Krim Campuran Ekstrak Spent Grain Wax, Argan Oil, dan Shea Butter Pasca-Bedah Kimia Tricholoroacetic Acid 15%: Uji Klinis, Acak, Terkontrol, Tersamar Ganda, Split-Face = Effectiveness and Safety of Cream Containing Spent Grain Wax Extract, Argan Oil, and Shea Butter Post-Trichloroacetic Acid 15% peel: Randomized, Controlled, Double-Blind, Split-Face Clinical Trial.

Latar belakang: Bedah kimia (chemical peeling) merupakan salah satu prosedur peremajaan kulit dengan mengaplikasikan satu atau lebih bahan kimia pada kulit agar terjadi pengelupasan kulit terkontrol yang diikuti dengan regenerasi dan remodelling lapisan epidermis dan dermis. Bedah kimia merupakan salah satu terapi adjuvan untuk mengatasi kelainan pigmen, kelainan tekstur kulit, dan penuaan kulit. Penggunaan pelembap pasca-tindakan bedah kimia dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki sawar kulit. Tindakan bedah kimia dengan larutan trichloroacetic acid (TCA) memiliki efek samping yang lebih banyak dibandingkan larutan bedah kimia lainnya. Risiko komplikasi pasca-bedah kimia TCA pada tipe kulit Fitzpatrick IV–VI juga lebih tinggi, terutama hiperpigmentasi pascainflamasi. Hingga saat ini belum ada rekomendasi khusus mengenai jenis pelembap yang dapat digunakan pasca-bedah kimia TCA. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelembap yang mengandung bahanbahan antiinflamasi non-steroid untuk mengurangi efek samping pasca-bedah kimia TCA 15%. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak terkontrol tersamar ganda dengan metode split face yang dilakukan pada bulan Mei 2023 di Poliklinik Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo. Penilaian global peneliti (PGP), penilaian subjektif pasien (PSP), pemeriksaan indeks eritema (IE), transepidermal water loss (TEWL), dan skin capacitance (SCap) dilakukan pada hari ke-0, 3, dan 7. Hasil: Subjek penelitian (SP) merupakan wanita berusia 30 – 60 tahun dengan penuaan kulit dengan rata-rata usia 46,7 tahun. Sebanyak 27 SP dirandomisasi untuk mendapatkan krim intervensi (krim campuran ekstrak spent grain wax, argan oil, dan shea butter) atau vehikulum pada salah satu sisi wajah setelah dilakukan tindakan bedah kimia TCA 15%. Krim dioleskan 2 kali sehari selama 7 hari, evaluasi dilakukan pada hari ke-0 (baseline), 3 dan 7. Terdapat penurunan nilai PGP, PSP, kadar TEWL, dan IE pada kelompok intervensi pada hari ke-3 dan 7, namun tidak tidak terdapat perubahan nilai yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok vehikulum. Terdapat peningkatan kadar SCap yang signifikan pada pasien yang mendapat terapi krim intervensi dibandingkan dengan krim vehikulum pasca-bedah kimia TCA 15% pada hari ke- 7 (p-value 0,041). Tidak ada efek samping obat yang dilaporkan pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, krim campuran ekstrak spent grain wax, argan oil, dan shea butter efektif dan aman dalam meningkatkan hidrasi kulit pasca-bedah kimia TCA 15%.
Kata kunci: Bedah kimia, tricoloacetic acid, penuaan kulit, pelembap, anti-inflamasi non-steroid


Introduction: Chemical peels are resurfacing procedures where chemical agent causes controlled exfoliation of the skin, followed by regeneration and remodelling of the epidermis and dermis layers. Chemical peels can be used to treat various skin condition, such as skin aging, pigmentary disorders, and skin texture disorders. The use of moisturizer after chemical surgery can help speed up the wound healing process and repair the skin barrier. TCA chemical peel has more side effects than other chemical peel solutions. The risk of complications after TCA chemical surgery on Fitzpatrick IV–VI skin types is also higher, especially post-inflammatory hyperpigmentation. There is no specific recommendations regarding the type of moisturizer that can be used after TCA chemical peels. This study aims to assess the effectiveness of a cream containing spent grain wax, argan oil, and shea butter in reducing TCA 15% peel side effects. Methods: A randomized, placebo-controlled, double-blinded, split face trial on women undergoing TCA 15% chemical peels. Assessment for global investigator assessment (GIA), patient self-assessment (PSA), erythema index, transepidermal water loss (TEWL), and skin capacitance (SCap) was conducted on days 0, 3, and 7. Results: Twenty-seven patients (mean age 46.7 years) were recruited. Baseline assessments showed no significant differences between the vehicle cream group and intervention groups for all measurements. There were significant improvements in GIA and PSA scores on both groups, but it is not different between the treatment groups. There were erythema index and TEWL improvement on days 3 and 7 compared to baseline, however, there were no differences between groups. The SCap measurement showed significant improvement in skin capacitance on both groups on day 7, but it was better improvement within intervention group. No adverse effects were reported. Conclusion: Cream containing spent grain wax, argan oil, and shea butter showed higher skin capacitance levels but did not significantly affect erythema index, TEWL, clinical and subjective assessments after TCA chemical peeling. This cream was safe and effective in increasing skin hydration levels after TCA 15% chemical peeling on the face.
Keywords: chemical peel, trichloroacetic acid, moisturizer, anti-inflammation, skin aging