Tesis

Korelasi Ekspresi α-SMA dan TIMP-1 dengan Resolusi Fibrosis Hati Tikus setelah Pemberian Terapi Sel Punca Mesenkim Asal Tali Pusat Manusia = Correlation expression of α-SMA and TIMP-1 in with the resolution of rat liver fibrosis after administration of human umbilical cord-derived mesenchymal stem cells.

Sejumlah besar faktor inflamasi dapat merangsang aktivasi dan proliferasi hepatic stellate cells (HSC). HSC yang teraktivasi diubah menjadi miofibroblas proliferatif yang menghasilkan akumulasi extracellular matrix (ECM). Pengamatan lebih lanjut pada aktivasi HSC melalui degradasi matriks ekstraselular yaitu menilai Tissue Inhibitor of Metalloproteinases-1 (TIMP-1) dan aktivasi miofibroblas yang ditandai dengan ekspresi alpha-Smooth Muscle Actin (α-SMA) belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi sel punca mesenkim asal tali pusat manusia (SPM-TP) pada resolusi fibrosis hati berdasarkan ekspresi α-SMA dan TIMP-1, serta menilai pengaruh pemberian SPM-TP 1 juta dan 3 juta pada model tikus dengan cedera kronis akibat 2-Acetylaminofluorine (2AAF) dan Carbon tetrachloride (CCL4). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan bahan biologis tersimpan berupa jaringan hati tikus (Rattus novergicus) strain Wistar jantan usia 8 minggu. Terdiri dari kelompok sehat, kelompok 2AAF/CCl4, kelompok induksi 2-AAF/CCl4 yang diberikan SPM-TP dosis 1 juta dan 3 juta. Metode histokimia Van Gieson digunakan untuk analisis Kolagen. Uji Bonferroni menunjukkan perbedaan antar kelompok sehat dengan 2AAF/CCl4 (p < 0,001), 2AAF/CCl4 dengan 2AAF/CCl4+1 juta SPM-TP (p < 0,001), 2AAF/CCl4 dengan 2AAF/CCl4 + 3 juta SPM-TP (p = 0,001 ). Metode Luminex assay digunakan untuk analisis konsentrasi TIMP-1, dan uji MannWhitney menunjukan perbedaan yang signifikan antara kelompok 2AAF/CCl4 + 1 juta SPM-TP dengan 2AAF/CCL4 (p=0,04) dan kelompok 2AAF/CCL4 terhadap kelompok sehat (p=0,02). Ekspresi α-SMA dinilai secara kuantitatif melalui analisis skor optical density dari program ImageJ (IHC Profiler). Hasil uji one way ANOVA pemeriksaan α-SMA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok dengan nilai p < 0,05. Analisis post hoc Bonferroni menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok sehat dengan kelompok 2AAF/CCl4 (p < 0,001), kelompok 2AAF/CCl4 + 1 juta SPM-TP dengan kelompok 2AAF/CCl4 (p < 0,001) dan kelompok 2AAF/CCl4 + 3 juta SPM-TP dengan kelompok 2AAF/CCl4 (p = 0,004). Hasil analisis korelasi menunjukkan korelasi bermakna antara α-SMA dengan TIMP-1 pada resolusi fibrosis hati dengan nilai p < 0,05.
Kata kunci: HSC, ECM, α-SMA, TIMP-1, SPM-TP


A large number of inflammatory factors can stimulate hepatic stellate cells (HSC) activation and proliferation. Activated HSCs are transformed into proliferative myofibroblasts resulting in extracellular matrix (ECM) accumulation. Further observations on HSC activation through extracellular matrix degradation i.e. assessing Tissue Inhibitor of Metalloproteinases-1 (TIMP-1) and myofibroblast activation characterized by alpha-Smooth Muscle Actin (α-SMA) expression have not been made. This study aims to analyze the effect of human umbilical cordderived mesenchymal stem cell (hUcMSC) therapy on the resolution of liver fibrosis based on α-SMA and TIMP-1 expression and assess the effect of 1 million and 3 million hUcMSC administration in a rat model with chronic injury due to 2- Acetylaminofluorine (2AAF) and Carbon tetrachloride (CCL4). This study is an experimental study using stored biological material in the form of rat liver tissue (Rattus novergicus) male Wistar strain aged 8 weeks. Consists of a healthy group, 2AAF/CCl4 group, 2AAF/CCl4 induction group given hUcMSC doses of 1 million and 3 million. Van Gieson histochemical method was used for Collagen analysis. Bonferroni test showed differences between healthy groups with 2AAF/CCl4 (p