Tesis
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Fungsi Mobilitas Pasien Lansia di Rawat Jalan = Factors Associated with Mobility Functions in Elderly Outpatients.
Latar belakang: Keterbatasan mobilitas pada kelompok lanjut usia berkaitan dengan rendahnya kualitas hidup, menurunnya akses ke layanan kesehatan, meningkatknya mortalitas, morbiditas, dan beban pembiayaan kesehatan. Suatu sistematik review yang dilakukan tahun 2018 mendapatkan prevalensi keterbatasan mobilitas pada orang usia lanjut berkisar 58,1 -93,2% Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi fungsi mobilitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan fungsi mobilitas dan mendapatkan hubungan antara usia, jenis kelamin, status nutrisi, kadar vitamin D, sarkopenia dan penyakit penyerta dengan fungsi mobilitas pada pasien geriatri. Metode: penelitian cross-sectional ini dilakukan antara Desember 2022 sampai Januari 2023 di poliklinik geriatri terpadu RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Indonesia. Pasien yang dapat berjalan mandiri dengan atau tanpa alat bantu diikutsertakan dalam penelitian. Fungsi mobilitas dinilai dengan Timed Up and Go (TUG) Test dan skor TUG dihubungkan dengan usia, jenis kelamin, status nutrisi, kadar vitamin D, sarkopenia, dan komorbid. Hasil: Dari hasil analisis multivariat didapatkan bahwa kelompok usia lebih dari 80 tahun memiliki risiko penurunan fungsi mobilitas 1,9 kali lebih tinggi dengan IK 95% 1,139-3,118. Lansia perempuan berisiko 1,4 kali lebih tinggi dibandingkan lansia laki-laki dengan IK 95% 1.014-1.931 dan lansia dengan malnutrisi berisiko 1,8 kali dengan IK 95% 1.256-2.478. Ditemukannya sarkopenia pada pasien menjadi risiko terbesar untuk penurunan fungsi mobilitas yaitu berisiko 2 kali lebih tinggi dengan IK 95% 1,547-2,606. Sedangkan kadar vitamin D dan CCI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fungsi mobilitas. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, sarkopenia, dan malnutrisi dengan fungsi mobilitas pada pasien geriatric. Kadar vitamin D dan CCI bukan merupakan faktor risiko menurunnya fungsi mobilitas.
Kata kunci: Uji TUG, Charlson comorbidity index, usia, status nutrisi, sarkopenia.
Background: Limited mobility in elderly is related to low quality of life, reduced access to medical services, increased mortality, morbidity, and health care financial burden. Many factors can influence mobility function. A systematic review conducted in 2018 found a prevalence of limited mobility in the elderly ranging from 58.1-93.2%Therefore, this study aims to know the factors associated with mobility function and obtain the relationship between age, sex, nutritional status, vitamin D levels, sarcopenia, and comorbidities with impaired mobility function in geriatric patients. Methods: This cross-sectional study was conducted between December 2022 to January 2023 in Geriatric Clinic of Cipto Mangunkusumo National Hospital in Jakarta Indonesia. All elderly patients visited the clinic who can walk with or without walking aids were included. We evaluated mobility function using Timed Up and Go Test (TUG), the TUG score was tested against age, sex, nutritional status, vitamin D levels, sarcopenia, and number of comorbidities to evaluate the association. Result: We found, from multivariate analysis, that the age over 80 years had a risk of decreased mobility function 1.9 times higher with CI 95% 1.139-3.118. Elderly females have risk 1.4 times higher than elderly male with CI 95% 1.014-1.931 and elderly with malnutrition have a risk of 1.8 times with CI 95% 1.256-2.478. Sarcopenia is the greatest risk factor for decreased mobility function, 2 times higher with 95% CI 1,547-2,606. However, vitamin D level and CCI were not associated with mobility function. Conclusions: There is a correlation between age, sex, sarcopenia, and malnutrition with functional mobility in geriatric patients. Vitamin D levels and CCI levels are not a risk factor for decreased mobility.
Keywords: TUG test, Charlson comorbidity index, age, nutritional status, sarcopenia
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Diany Nurliana Taher - Nama Orang
Noto Dwimartutie - Nama Orang
Melinda Harini - Nama Orang
Muhadi - Nama Orang
Arya Govinda - Nama Orang - No. Panggil
-
T23302fk
- Penerbit
- Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xix, 94 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23302fk | T23302fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi