Tesis
Pengembangan Model Prediksi Kejadian Major Adverse Cardiovascular Events Satu Tahun Pertama Pada Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir Yang Menjalani Hemodialisis Kronik = Development of Prediction Model to Estimate First Year Risk of Major Adverse Cardiovascular Events in Chronic Kidney Disease Patients Initiate Hemodialysis.
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien yang menjalani hemodialisis. Skor risiko prediktor kejadian kardiovaskular yang sudah ada dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan pada populasi umum yang tidak menyertakan pasien penyakit ginjal kronik. Stratifikasi risiko kejadian kardiovaskular pada pasien hemodialisis (HD) dibutuhkan untuk dapat memengidentifikasi pasien yang membutuhkan tatalaksana yang lebih intensifyang dapat diaplikasikan pada seluruh tipe layanan kesehatan. Tujuan: Mengembangkan model prediksi kejadian Major Adverse Cardiovascular Events (MACE) satu tahun pertama pada pasien penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis kronik. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain studi kohort prospektif terhadap 310 pasien yang melakukan hemodialisis kronik pertama di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dan di Instalasi Dialisis RS St. Carolus Jakarta pada periode Januari 2019-Maret 2022. Pasien kemudian diikuti selama satu tahun untuk mengamati kejadian MACE dihubungkan dengan faktor prediktor potensial. Faktor predictor yang diteliti mencakup faktor risiko tradisional dan faktor risiko terkait penyakit ginjal kronik dan hemodialisis. Dilakukan analisis multivariat dengan Cox Regresi terhadap prediktor yang bermakna kemudian dikonversikan ke dalam sistem skor. Hasil: Sebanyak 81 (26,1%) dari 310 subjek penelitian mengalami MACE satu tahun pertama menjalani HD dengan kejadian terbanyak (43,21%) pada 3 bulan pertama. Terdapat empat variabel yang menjadi faktor prediktor terjadinya MACE pada satu tahun pertama menjalani HD yaitu riwayat kejadian kardiovaskular sebelumnya, diabetes melitus, rasio monosit limfosit ≥ 0,35, dan kadar LDL ≥ 100 mg/dL. Sistem skor pada penelitian ini mendapatkan nilai total skor 6, dengan skor ≥ 4 menunjukkan risiko tinggi terjadinya MACE pada 1 tahun pertama menjalani hemodialisis kronik. Nilai diskriminasi AUC pada penelitian ini adalah 0,682 (IK 95% 0,605 - 0,757) dengan kemampuan kalibrasi yang baik (p > 0,05). Nilai sensitivitas sistem skor ini adalah 55,26% dengan spesifitas 76,78%. Simpulan: Insidens MACE satu tahun pertama menjalani HD adalah sebesar 26,1%. Riwayat kejadian kardiovaskular sebelumnya, diabetes melitus, rasio monosit limfosit ≥ 0,35, dan kadar LDL ≥ 100 mg/dL merupakan prediktor bermakna terhadap MACE satu tahun pertama menjalani hemodialisis.
Kata kunci: penyakit ginjal kronik, hemodialisis, model prediksi, Major Adverse Cardiovascular Events (MACE)
Background: Cardiovascular disease is a major cause of morbidity and mortality among patients on hemodialysis. Prediction tools for cardiovascular events established were based on general population studies. Therefore, the development of a simple prediction model to assess cardiovascular risk is necessary in order to make clinical decisions for hemodialysis patients which is applicable in different type of clinical settings. Goals: To develop a simple prediction model for first year Major Adverse Cardiovascular Events (MACE) in chronic kidney disease patients initiating hemodialysis. Methods: We retrospectively enrolled 310 chronic kidney disease patients who underwent their first hemodialysis at dialysis unit of Cipto Mangunkusumo General Hospital Jakarta and St. Carolus Hospital Jakarta from January 2019 to March 2022. We longitudinally assessed the association between several potential candidate predictors and composite cardiovascular events in the first year after hemodialysis. Potential candidate predictors include traditional, non traditional, kidney related, and hemodialysis related risk factors. We used multivariate cox regression to develop our new prediction model and generated a calibration plot. Results: In this study, 81 of 310 subjects (26,1%) developed MACE during the follow up period with 43,21% occurred in the first 3 months of hemodialysis. Four variables included in the final model were history of cardiovascular events, diabetes mellitus, monocyte/lymphocyte ratio greater than 0,35, and LDL level more than 100 mg/dL. Total score in this model is 6, with score 4 and above considered high risk. The AUROC for MACE 1 year of initiation hemodialysis was 0,682 (95% CI, 0,605-0,757) with good calibration (p > 0,05). Sensitivity and specificity for this model were 55,26% and 76,78%. Conclusion: Incidence of MACE in the first year initiating hemodialysis was 26,1%. History of cardiovascular events, diabetes mellitus, monocyte/lymphocyte ratio greater than 0,35, and LDL level more than 100 mg/dL were predictors for MACE in the first year initiation hemodialysis.
Keywords: chronic kidney disease, initiate hemodialysis, prediction model, Major Adverse Cardiovascular Events (MACE)
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Fransiska - Nama Orang
Aulia Rizka - Nama Orang
Ika Prasetya Wijaya - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang - No. Panggil
-
T23294fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xviii, 85 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23294fk | T23294fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi