Text
Efek Nanokurkumin pada Nekroinflamasi Hati dan Jumlah Sel Kupffer pada model hewan yang diinduksi oleh kombinasi DMBA dan Cisplatin = The Effects of Nanocurcumin on Liver Necro-Inflammation and Kupffer Cell Number in an Animal Model Induced with a Combination of DMBA and Cisplatin.
Latar Belakang : Pengobatan yang paling umum untuk kanker ovarium adalah melalui kemoterapi, salah satunya adalah cisplatin. Namun, beberapa penelitian menunjukan bahwa pengobatan kanker ovarium mengunakan cisplatin menyebabkan hepatotoksisitas sehingga megakibatkan peradangan dan nekrosis terutama melalui produksi ROS. Dalam hal ini, curcumin dapat digunakan untuk mengatasi hepatoksisitas melalui potensi anti-inflamasi dan anti-oksidatifnya. Namun, kurkumin diketahui memiliki bioavailabilitas yang rendah. Oleh karena itu penelitian ini mengusulkan penggunaan nanokurkumin sebagai solusi dari keterbatasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek nanokurkumin pada kerusakan hati pada model kanker ovarium yang diterapi dengan cisplatin menggunakan tikus sebagai hewan coba. Metode : Penelitian ini menggunakan bahan biologis tersimpan, organ hati, dari penelitian sebelumnya dengan lima kelompok perlakuan. 1) sham dan akuades sebagai kelompok kontrol, 2) kelompok DMBA, 3) kelompok DMBA dan cisplatin, 4) kelompok DMBA, cisplatin, dan kurkumin, 5) DMBA, cisplatin, dan nanokurkumin. Kerusakan hati masingmasing kelompok dinilai secara histologi (pewarnaan HE) berdasarkan sistem penilaian Knodell, persentase inflamasi pada periportal, dan jumlah sel Kupffer. Hasil Berdasarkan penilaian histologis, DMBA dan cisplatin secara signifikan menyebabkan jejas jaringan hati dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Pemberian nanokurkumin dapat menurunkan derajat jejas hati berdasarkan skor Knodell, persentase inflamasi traktus peri-portal, serta peningkatan jumlah sel Kupffer namun secara statistik tidak signifikan (p > 0,05). Kesimpulan : Pemberian nanocurcumin pada model kanker ovarium yang diterapi dengan cisplatin pada tikus model menunjukkan efek hepatoprotektif, meskipun tidak signifikan secara statistik. Studi lebih lanjut diperlukan dengan jumlah sampel yang lebih besar serta pemeriksaan parameter biokimia lain untuk memberikan kesimpulan yang lebih mendalam terkait potensi nanocurcumin sebagai hepatoprotektor.
Kata Kunci: Jejas Hati, Nanokurkumin, DMBA, Sel Kupffer, Cisplatin, Kanker Ovarium
Introduction : Cisplatin is one of the chemotherapies for ovarian cancer treatment. However, several studies indicate a hepatotoxic effect in ovarian cancer treatment using cisplatin causing necroinflammation through ROS production. The potential hepatoprotective effects of curcumin are suggested but ineffective due to its low bioavailability. Hence this study proposes the use of nanocurcumin as a solution. This research will study the effects of nanocurcumin on liver injury in an ovarian cancer model treated with cisplatin using rats as the test sample. Method : This study uses stored liver samples from a previous study with five treatment groups. 1) sham and distilled water as the control group, 2) DMBA group, 3) DMBA and cisplatin group, 4) DMBA, cisplatin, and curcumin group, 5) DMBA, cisplatin, and nanocurcumin. Liver injury of each group was histologically assessed (HE Staining) through the Knodell score, inflamed peri-portal tract percentage, and the Kupffer cell count. Results : Based on histological assessment, DMBA and cisplatin significantly caused liver injury compared to the control group (p < 0.05). Administration of nanocurcumin reduced the degree of liver injury based on the Knodell score, inflamed peri-portal tract percentage, and an increase in the number of Kupffer cells but not statistically significant (p > 0.05). Conclusion : Administration of nanocurcumin to an ovarian cancer model treated with cisplatin in a rat model showed a hepatoprotective effect, although not statistically significant. Further studies are needed with a larger number of samples and examination of other biochemical parameters to provide more in-depth conclusions regarding the potential hepatoprotective effects of nanocurcumin.
Keywords: Liver injury, Nanocurcumin, DMBA, Kupffer Cell, Cisplatin, Ovarian Cancer
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Wiqas Saieed Nugroho - Nama Orang
- No. Panggil
-
S23005fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xv, 67 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
S23005fk | S23005fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi