Tesis
Hubungan Nilai Kualitas Diet Dengan Skor Nyeri Biberoglu- Behrman Dan Perbedaan Rerata Healthy Eating Index 2015 Pada Endometriosis = The Relationship between Diet Quality and Pain Score in Indonesian Endometriosis Patients.
Latar Belakang: Etiologi endometriosis belum sepenuhnya dipahami; namun, faktor diet mungkin memiliki pengaruh pada kondisi penyakit ini. Penelitian kami bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kualitas diet dan skor nyeri pada pasien endometriosis di Indonesia. Metode: Sebuah studi potong lintang dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2023 di tiga rumah sakit untuk memahami kualitas diet dan mengukur gejala nyeri yang diderita oleh perempuan dengan endometriosis. Skor Biberoglu dan Behrman (B&B) digunakan untuk menilai nyeri endometriosis, sementara 24-hours food recall dipakai dan kemudian diterjemahkan ke dalam komponen Healthy Eating Index 2015 (HEI-2015) untuk mengukur kualitas diet. Hasil: Sebanyak 122 wanita berusia antara 25 hingga 45 tahun dengan nyeri endometriosis berpartisipasi dalam penelitian ini. Kami tidak menemukan korelasi yang signifikan antara total skor HEI-2015 dengan skor B&B (OR: 1,07; p > 0,05). Selain itu, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa obliterasi cul-de-sac dan deep infiltrating endometriosis memiliki hubungan yang bermakna dengan skor B&B (p < 0,05). Kesimpulan: Studi ini tidak menemukan hubungan yang bermakna antara total skor kualitas diet dan nyeri endometriosis. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan bukti hubungan antara faktor kualitas diet terhadap risiko dan perburukan endometriosis.
Kata kunci: Kualitas Diet, Nyeri Endometriosis, Healthy Eating Index, Skor Biberoglu & Behrman
Background: The etiology of endometriosis is not fully understood; however, dietary factors may have some influence on the development of this condition. Our study aims to investigate the relationship between diet quality and pain score among endometriosis patients in Indonesia. Method: A cross-sectional study was conducted between May and June 2023 in three hospitals to understand the dietary quality and measure pain symptoms employed by women with endometriosis. The Biberoglu and Behrman (B&B) score was used to assess the endometriosis pain, while 24-hour dietary recall was applied and then translated into the Healthy Eating Index 2015 (HEI-2015) dietary component to measure the diet quality. Results: A total of 122 women aged between 25 to 45 years with endometriosis pain participated in this study. We found no significant correlation between total HEI-2015 score with B&B score (OR: 1.07; p > 0.05). Additionally, our result showed that cul-de-sac obliteration and deep infiltrating endometriosis had significant relationship with B&B score (p < 0.05). Conclusion: This study found no significant relationship between total diet quality score and endometriosis pain. Further investigations are needed to gain evidence about the specific effects of dietary factors on the risk and progression of endometriosis.
Keywords: Diet Quality, Endometriosis Pain, Healthy Eating Index, Biberoglu & Behrman Score
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Steven Aristida - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang
Rina Agustina - Nama Orang
Achmad Kemal Harzif - Nama Orang
Andon Hestiantoro - Nama Orang
Kanadi Sumapraja - Nama Orang - No. Panggil
-
T23281fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Obstetri dan Ginekologi., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 102 hlm. ; 21x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23281fk | T23281fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi