Tesis

Model Prediksi Kanker Endometrium Menggunakan Hasil Pemeriksaan Klinis dan USG Transvaginal pada Pasien Perdarahan Uterus Abnormal-M (PUA-M) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) = Endometrial Cancer Prediction Model Using Clinical Examination and Transvaginal Ultrasonography Results in Patients with Abnormal Uterine Bleeding (AUB-M) at Cipto Mangunkusumo General Hospital (RSCM).

Introduksi: Kanker endometrium merupakan kanker ginekologis dengan jumlah terbanyak di dunia. Insidensi kanker endometrium di seluruh dunia adalah 320.000 kasus baru atau 4,8% dari seluruh kasus di dunia. Tingkat insidensi ini serupa dengan kondisi di Indonesia, yaitu sebanyak 6.475 kasus baru setiap tahunnya atau 4% dari seluruh kasus kanker di Indonesia pada tahun 2012. Diagnosis melibatkan berbagai pemeriksaan seperti ultrasonografi pelvis, biopsi endometrium, histeroskopi, serta pemeriksaan tambahan seperti pencitraan, laboratorium, biomarker, dan mutasi genetik. Namun, di daerah dengan infrastruktur terbatas, tidak semua pemeriksaan tersebut tersedia karena berbagai kendala. Saat ini, belum ada model prediksi sederhana untuk kanker endometrium yang dapat digunakan untuk semua pasien dengan perdarahan uterus abnormal-M (PUA-M) di seluruh Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah model prediksi terjadinya kanker endometrium pada pasien PUA-M menggunakan pemeriksaan klinis dan ultranosografi transvaginal. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan metode kasus kontrol menggunakan data retrospektif dari 2017-2021 yang dilakukan pada perempuan dengan kecurigaan PUA-M. Data kemudian dianalisis untuk memperoleh model prediktor dengan regresi logistik. Hasil : Studi ini mendapatkan 36 subjek dengan kanker endometrium dan 39 subjek nonkanker. Berdasarkan analisis regresi multivariat, model skoring yang dibentuk dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1,5 A + 1 N + 1,5 M + 1 D (A=usia, N=nulipara, M=midline non-linear, D=skor pewarnaan doppler 3-4). Sistem skoring dengan cut-off ≥ 3.5 memiliki sensitivitas 72,2%, spesifisitas 97,4%, dan nilai probabilitas 96,57%. Kesimpulan : Beberapa parameter yang dapat memprediksi terjadinya kanker endometrium di Indonesia diantara lain usia > 50 tahun, nuliparitas, endometrial midline non-linear, dan skor pewarnaan doppler 3-4. Model skoring memiliki nilai akurasi yang relatif baik
Kata kunci: Kanker endometrium, perdarahan uterin abnormal, PUA-M, model skoring


Background: Endometrial cancer is the most common gynecologic cancer worldwide. The global incidence of endometrial cancer is approximately 320,000 new cases or 4.8% of all cancer cases worldwide. In Indonesia, there were 6,475 new cases annually in 2012, accounting for 4.0% of all cancer cases in the country. Diagnosis involves various examinations, including pelvic ultrasonography, endometrial biopsy, hysteroscopy, and additional tests like imaging, biomarkers, and genetic mutation analysis. However, in resource-limited areas, these tests may not be readily available due to factors such as geographical constraints and inadequate facilities. Currently, there is no simple predictive model for endometrial cancer that can be used for all patients with abnormal uterine bleeding-M (AUB-M) throughout Indonesia. Objective : This study aims to develop a predictive model for endometrial cancer in patients with AUB-M using clinical examination and transvaginal ultrasonography. Methods : This study is observational analytical research using a case-control method, based on retrospective data from 2017 to 2021, focusing on women suspicious for AUBM. The data were analyzed using multivariate analysis to develop a predictive model with logistic regression. Results: This study included 36 subjects with endometrial cancer and 39 non-cancer subjects. The multivariate regression analysis formed a scoring model: 1.5A + 1N + 1.5M + 1D (A=age, N=nulliparity, M=endometrial midline non-linear, D=color Doppler score 3-4). The scoring system with a cut-off ≥ 3.5 had 72.2% sensitivity, 97.4% specificity, and 96.57% probability in diagnosing endometrial cancer. Conclusion : Several parameters that can predict the occurrence of endometrial cancer in Indonesia include age > 50 years, nulliparity, non-linear endometrial midline, and color Doppler score 3-4. The scoring model has decent accuracy in diagnosing endometrial cancer. Keywords: endometrial cancer, abnormal uterine bleeding-M, AUB-M, predictive model

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Andry Nicholas Triputra Simbolon - Nama Orang
Kartiwa Hadi Nuryanto - Nama Orang
Fitriyadi Kusuma - Nama Orang

No. Panggil
T23280fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 54 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23280fkT23280fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Model Prediksi Kanker Endometrium Menggunakan Hasil Pemeriksaan Klinis dan USG Transvaginal pada Pasien Perdarahan Uterus Abnormal-M (PUA-M) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) = Endometrial Cancer Prediction Model Using Clinical Examination and Transvaginal Ultrasonography Results in Patients with Abnormal Uterine Bleeding (AUB-M) at Cipto Mangunkusumo General Hospital (RSCM).

Related Collection