Tesis
Potensi Hibiscus Sabdariffa Linn. dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Mencit Model DM Tipe 2 melalui Peningkatan Kadar FGF21 pada Jaringan Hepar = The Potency of Hibiscus sabdariffa Linn in Reducing Fasting Blood Glucose on Mice Model of Type-2 Diabetes Mellitus by FGF21 Enhancement in Liver Tissue.
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik, dimana ditandai dengan hiperglikemia. Salah satu kandidat homeostasis glukosa adalah Fibroblast Growth Factor 21 (FGF21). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh HSL terhadap sekresi FGF21 dalam jaringan hati dan penurunan kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) pada mencit DMT2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan mencit ddY berusia 9-10 minggu yang dibagi menjadi empat kelompok: normal (N), DM dengan fraksinasi etil asetat (T-EA), DM dengan fraksinasi etanol (T-Et), dan kelompok sakit dengan fraksinasi hexane (S), seluruh kelompok treatment diberi fraksinasi HSL dengan dosis 400 mg/kgBB. Hewan coba diinduksi menjadi DM dengan pemberian multiple dosis Streptozotocin (STZ) 40 mg/kgBB dengan interval 1 minggu selama dua kali dengan perlakuan selama 5 minggu. Penelitian ini menggunakan metode ELISA pada jaringan hati mencit untuk mengukur FGF21 dan glucosemeter kit untuk mengecek GDP setiap minggu selama perlakuan. Hasilnya, terdapat pengaruh HSL terhadap peningkatan sekresi FGF21 pada kelompok T-EA dan T-Et, dan adanya penurunan GDP pada kelompok T-EA dan T-Et. Temuan ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh HSL terhadap peningkatan sekresi FGF21 dan penurunan GDP sehingga bisa berpotensi sebagai alternatif terapi DMT2 yang berbasis bahan alam.
Kata kunci: Hibiscus sabdariffa Linn., Diabetes Mellitus, FGF21, Glukosa Darah Puasa
Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease that has the characteristic of hyperglycemia. One ofthe candidates ofglucose homeostatic agent is Fibroblast Growth Factor (FGF21) and declining Fasting Blood Glucose (FBG) in diabetic-induced mice’s liver tissue. This research was an experimental research which used 9-10 weeks ddy mice and divided into four groups: normal (N), DM with Ethyl Acetate fractionation (T-EA), DM with Ethanol fractionation (TEt), and DM with Hexane fractionation as the sick group (S). All the treatment groups were given HSL with 400mg/kg bw as the dosage. Then, the treatment groups were induced to be diabetic by being injected twice by 40 mg/kg bw Streptozotocin (STZ) with one week interval. All the diabetic groups were given treatment for five weeks. The method was using ELISA for measuring FGF21 from liver tissue and we used glucosemeter kit to check the FBG every week. The result showed that there was an increasement of FGF21 in liver tissue and a declinement FBG after five weeks treatments. Thus, we could make HSL as a new potential alternative therapy which was based by natural plant for diabetic patients.
Keywords: Hibiscus sabdariffa Linn., Diabetes Mellitus, FGF21, Fasting Blood Glucose
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Sumayya Nuri Fuadana Aulia Ul Haque - Nama Orang
Neng Tine Kartinah - Nama Orang
Roman Ardian Goenarjo - Nama Orang - No. Panggil
-
T23265fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 71 hlm. ; 21x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23265fk | T23265fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi