Tesis

Analisis pengetahuan manajer rumah sakit tentang tuberkulosis akibat kerja dan faktor-faktor yang berhubungan.

Judul: Analisis pengetahuan manajer rumah sakit tentang tuberkulosis akibat kerja dan faktorfaktor yang berhubungan Pendahuluan: Pengetahuan manajer rumah sakit tentang tuberkulosis akibat kerja dapat memengaruhi pelayanan tuberkulosis akibat kerja di rumah sakit. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan manajemen rumah sakit tentang TBC akibat kerja dalam rangka meningkatkan pelayanan TBC akibat kerja di rumah sakit yang dilihat dalam keempat fungsi manajemen Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi potong lintang dengan metode campuran model concurrent embedded design. Penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner dan penelitian kualitatif menggunakan focus group discussion (FGD). Kuesioner dilakukan uji post-test dengan uji tingkat kesukaran dan uji indeks daya pembeda. Hasil penelitian kuantitatif dilakukan analisis univariat dan bivariat pada tiap pertanyaan. Hasil penelitian kualitatif dilakukan pengolahan dengan analisis tematik. Hasil kedua penelitian tersebut dilakukan sintesis dengan penekanan pada data kuantitatif. Hasil: Usia dan masa kerja berhubungan dengan pertanyaan mengenai definisi penyakit akibat kerja dan peraturan yang mendasari penyakit akibat kerja. Tingkat Pendidikan, pelatihan PAK atau K3, dan pengalaman mengelola dugaan PAK atau PAK berhubungan dengan pertanyaan mengenai pelaporan kasus TBC akibat kerja. Latar belakang Pendidikan berhubungan dengan pertanyaan mengenai waktu pelaporan TBC akibat kerja. Empat pertanyaan memiliki frekuensi jawaban benar kurang dari 50% dan enam pertanyaan memiliki frekuensi jawaban benar lebih dari 50%. Kesimpulan: Tidak ada faktor yang dominan yang dapat memengaruhi pengetahuan manajer rumah sakit tentang tuberkulosis akibat kerja. Pengetahuan penyakit akibat kerja pada manajer rumah sakit masih rendah sehingga perlu ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan kesehatan kerja.
Kata Kunci: Pengetahuan; Manajer Rumah Sakit; Pelayanan Tuberkulosis Akibat Kerja; Program Tuberkulosis Akibat Kerja; Fungsi Manajemen


Title: Analysis of Knowledge of Hospital Manager about Occupational Tuberculosis and Associated Factors Introduction: Knowledge of hospital managers about occupational tuberculosis can affect occupational tuberculosis services in the hospital. Purpose: Identify associated factors with knowledge of hospital manager about occupational tuberculosis in order to improve occupational tuberculosis services in hospitals as seen in the four management functions. Method: Concurrent embedded mixed approaches are used in this cross-sectional study. Focus group discussions (FGD) are used in qualitative research, whereas questionnaires are used in quantitative research. The questionnaire was evaluated using the difficulty level and discriminating index tests. The ten questions were examined both univariate and bivariate. Thematic analysis was used to analyze qualitative research. The quantitative and qualitative data were then integrated. Result: Age and years of service are related to question about definition of occupational diseases and occupational diseases regulation. Education level, occupational health training, and managed occupational disease are related to question about reporting occupational tuberculosis cases. Educational background is related to question about time reporting occupational tuberculosis. Four questions have a correct response frequency of less than 50%, while six questions have a correct answer frequency greater than 50%. Conclusion: No important factor affects knowledge of hospital managers about occupational tuberculosis. Hospital managers require occupational health training to understand occupational tuberculosis.
Keywords: Knowledge; Hospital Manager; Occupational Tuberculosis Services; Occupational Tuberculosis Program; Management Function