Tesis

Pengaruh Pemberian “Early Budesonide Inhalation” Terhadap Kejadian Bronchopulmonary Dysplasia dan Luaran Bayi Prematur = Effect of “Early Budesonide Inhalation” on the Incidence of Bronchopulmonary Dysplasia and Outcome of Preterm Infants.

Latar belakang. Bronchopulmonary dysplasia (BPD) merupakan kelainan paru kronis yang paling sering terjadi akibat prematuritas. Patogenesisnya bersifat multifaktorial dengan inflamasi merupakan faktor yang paling berpengaruh. Inhalasi kortikosteroid dapat menurunkan inflamasi pada paru dengan memberikan efek sistemik yang minimal sehingga bermanfaat untuk mencegah BPD pada bayi prematur. Metode. Uji klinis acak terkontrol tidak tersamar dilakukan di unit Neonatologi RSCM Jakarta pada 126 subjek dengan usia gestasi 25 minggu-32 minggu yang mengalami distress napas. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan randomisasi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan inhalasi budesonide 0.5 mg/2 ml sebelum usia 24 jam setiap 12 jam selama 14 hari dan kelompok kontrol, dengan jumlah subjek 63 pada masingmasing kelompok. Semua subjek diamati sampai usia gestasi 36 minggu atau sampai pulang rawatan untuk melihat luaran primer berupa BPD, dan luaran sekunder berupa IVH, PVL, EKN, ROP, sepsis, waktu ekstubasi, lama penggunaan oksigen, dan mortalitas pada kedua kelompok. Hasil Penelitian. Pada penelitian ini kejadian BPD mencapai 39,6%. Kejadian BPD lebih rendah pada kelompok perlakuan (p=0.001) dengan number needed to treat (NTT) 2.62. Tidak terdapat perbedaan beratnya derajat BPD antara kedua kelompok. Durasi penggunaan oksigen lebih pendek pada kelompok yang mendapatkan inhalasi budesonide (20 (12-27) hari vs 27 (14-49) hari, p=0.011). Angka kejadian EKN dan sepsis awitan lambat lebih rendah pada kelompok yang mendapatkan inhalasi budesonide, sedangkan kejadian IVH PVL, ROP dan kematian tidak berbeda secara bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulan. Inhalasi budesonide dapat menurunkan risiko kejadian BPD, mengurangi lama penggunaan oksigen dan menurunkan risiko kejadian EKN dan sepsis awitan lambat pada bayi prematur.
Kata Kunci: Budesonide, inhalasi, bronchopulmonary dysplasia, bayi prematur


Background. Bronchopulmonary dysplasia (BPD) is the common cause of chronic lung disease in preterm infant. Pathogenesis of BPD is multifactorial, and inflammation is being the most important factors. Corticosteroids can reduce inflammation of the lungs with minimal systemic effects, which is expected to be useful for preventing BPD. Methods. A randomized controlled clinical trial was conducted at Neonatology Unit of Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta to 126 subjects with a gestational age of 25 to 32 weeks who experienced respiratory distress. Subjects were randomized into two groups, the intervention group and control group. The intervention group received budesonide inhalation 0.5 mg/2ml before 24 hours of age, every 12 hours for 14 days. Patients will be monitored up to 36 weeks' gestation to see the primary outcome in the form of BPD, and secondary outcomes in the form of IVH, PVL, NEC, time of extubation, duration of oxygen used, and mortality in both groups. Result. The incidence of BPD reached 39,6%, lower in intervention group (p=0.001), with number needed to treat (NTT) was 2.62. There was no difference in severity of BPD between groups. The duration of oxygen use was shorter in the intervention group (20 (12-27) days vs 27 (14-49) days, p=0.011). the incidence of NEC and LOS was lower in intervention group, while incidence of IVH, PVL, ROP and death was not differ between two groups. Conclusion. Budesonide inhalation can reduce the risk of BPD events, reduce the duration of oxygen use and reduce the risk of NEC and late onset sepsis in premature infants.
Keywords: Budesonide, inhalation, bronchopulmonary dysplasia, preterm infants.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Anggia Perdana Harmen - Nama Orang
R. Adhi Teguh Perma Iskandar - Nama Orang
Muzal Kadim - Nama Orang

No. Panggil
T23215fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xviii, 117 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23215fkT23215fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Pemberian “Early Budesonide Inhalation” Terhadap Kejadian Bronchopulmonary Dysplasia dan Luaran Bayi Prematur = Effect of “Early Budesonide Inhalation” on the Incidence of Bronchopulmonary Dysplasia and Outcome of Preterm Infants.

Related Collection