Tesis

Adaptasi Instrumen Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) dan Hubungan Anticipatory griefdengan Beban Pelaku Rawat Keluarga pada Lansia dengan Demensia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Adaptation of the Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) Instrument and the Relationship between Anticipatory Grief and the Burden of Family Caregiver in the Elderly with Dementia at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Latar belakang: Jumlah orang dengan demensia di Indonesia diproyeksikan meningkat signifikan dan akan menambah beban sistem perawatan, serta menyebabkan keluarga memberikan porsi bermakna pada perawatan Lansia Dengan Demensia (LDD). Menjadi pelaku rawat keluarga memiliki peran sangat penting dalam pengawasan dan terapi LDD, namun juga merupakan pengalaman stres yang memiliki konsekuensi pada kesehatan fisik dan mental, termasuk risiko adanya ketegangan emosional, dan memicu beban pelaku rawat. Selain itu, terdapat tantangan lain berupa pengalaman kehilangan dan kedukaan (grief) yang dihadapi pelaku rawat dalam perawatan demensia. Konsep kedukaan pelaku rawat LDD, di mana pelaku rawat keluarga berduka ketika sudah menduga akan kematian yang akan datang dan menghadapi kehilangan kognisi, emosional dan sosial orang yang mereka cintai, yang mendahului penurunan fisik dan pengalaman kematian yang sebenarnya, dikatakan sebagai anticipatory grief. Kondisi ini dapat memengaruhi beban yang dirasakan pelaku rawat selama perawatan LDD dan akan memengaruhi hubungan LDD dengan pelaku rawat serta memengaruhi kesejahteraan LDD dan pelaku rawat. Di Indonesia, belum ada penelitian mengenai anticipatory grief pada pelaku rawat keluarga LDD yang dihubungkan dengan beban pelaku rawat keluarga, maka dirasa sangat penting dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara anticipatory grief dan beban di antara pelaku rawat keluarga LDD di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Untuk mengukur kedukaan (grief) maka akan dilakukan adaptasi instrumen Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) dalam Bahasa Indonesia. Metode: Penelitian menggunakan desain uji validasi dan realibilitas. Uji validitas isi dianalisis dengan Content validitiy index for items (I-CVI) dan Content validity index for scales (S-CVI). Uji keandalan konsistensi internal menggunakan Cronbach’s alpha. Instrumen yang sahih dan andal digunakan dalam penelitian selanjutnya dengan menggunakan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan antara anticipatory griefdengan beban pelaku rawat keluarga LDD di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Hasil: Hasil analisis menunjukkan nilai (I-CVI) dan (S-CVI) instrumen MM-CGI SF Bahasa Indonesia sebesar 0,95 dan 0,97 sehingga kesahihan isi instrument dinilai baik. Hasil uji keandalan konsistensi internal dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,920 dan nilai per item berkisar antara 0,912 hingga 0,923, sehingga menunjukkan secara keseluruhan instrumen MM-CGI SF Bahasa Indonesia dinilai andal. Terdapat hubungan bermakna antara anticipatory grief dengan beban pelaku rawat yaitu pada dimensi Beban Pengorbanan Pribadi (p < 0,001), Kesedihan dan Kerinduan Mendalam (p < 0,05) dan Total Dukacita (p < 0,001). Kesimpulan: MM-CGI SF Bahasa Indonesia adalah instrumen yang sahih dan andal. Terdapat hubungan bermakna antara anticipatory griefdengan beban pelaku rawat.
Kata kunci: Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF), lansia dengan demensia, pelaku rawat keluarga, anticipatory grief, beban pelaku rawat.


Background: The number of people with dementia in Indonesia is projected to increase significantly and will add to the burden on the care system and cause families to provide a significant portion of care for the Elderly with Dementia (EWD). Being a family caregiver plays a crucial role in monitoring and treating EWD. Still, it is also a stressful experience that has consequences for physical and mental health, including the risk of emotional stress and triggers the burden on caregivers. In addition, there are other challenges in the form of experiences of loss and grief caregivers face in dementia care. The concept of EWD caregiver grief, in which family caregivers grieve when they expect impending death and face the cognitive, emotional, and social loss of their loved ones, which precedes physical decline and experiencing actual death, is called Anticipatory grief. This condition can affect the burden felt by caregivers during EWD care. It will affect the relationship between EWD and caregivers and the welfare of EWD and caregivers. In Indonesia, there has been no research on anticipatory grief in EWD family caregivers, which is associated with the burden of family caregivers, so this research is considered very important with the aim of knowing the relationship between anticipatory grief and burden among EWD family caregivers at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. To measure grief, an adaptation of the Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) instrument will be carried out in Indonesian. Methods: The study uses a validation and reliability test design. The content validity test was analyzed with a Content validity index for items (I-CVI) and a Content validity index for scales (S-CVI). Test the reliability of internal consistency using Cronbach's alpha. Valid and reliable instruments were used in future research using a cross-sectional design to determine the relationship between anticipatory grief and the burden of family caregivers of LDD at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Results: The results of the analysis showed that the values (I-CVI) and (S-CVI) of the MM-CGI SF Indonesian instruments were 0.95 and 0.97, so the validity of the contents of the instrument was considered good. The internal consistency reliability test results with a Cronbach's Alpha value of 0.920 and values per item ranged from 0.912 to 0.923, indicating that overall the Indonesian MM-CGI SF instrument was considered reliable. There is a significant relationship between anticipatory grief and the burden of caregivers, namely on the dimensions of Personal Sacrifice Burden (p < 0.001), Deep Sadness and Longing (p < 0.05), and Total Grief (p < 0.001). Conclusion: The Indonesian MM-CGI SF is a valid and reliable instrument. There is a significant relationship between anticipatory grief and the burden of caregivers.
Keywords: Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF), elderly with dementia, family caregivers, anticipatory grief, burden on caregivers.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Laela Dian Kurniasih - Nama Orang
Martina WS Nasrun - Nama Orang
Sylvia Detri Elvira - Nama Orang

No. Panggil
T23209fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xviii, 120 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23209fkT23209fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Adaptasi Instrumen Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) dan Hubungan Anticipatory griefdengan Beban Pelaku Rawat Keluarga pada Lansia dengan Demensia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Adaptation of the Marwit-Meuser Caregiver Grief Inventory Short Form (MM-CGI SF) Instrument and the Relationship between Anticipatory Grief and the Burden of Family Caregiver in the Elderly with Dementia at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Related Collection