Tesis

Hubungan Indeks Massa Otot Rangka Praoperasi Dengan Komplikasi Pascaoperasi Pada Pasien Pembedahan Laparotomi Saluran Cerna Elektif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Association between Preoperative Skeletal Muscle Mass Index and Postoperative Complications in Elective Gastrointestinal Laparotomy Surgery Patients at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.

Latar Belakang: Pasien pembedahan saluran cerna dapat mengalami malnutrisi sejak periode praoperasi. Malnutrisi berkepanjangan dapat mengakibatkan penurunan massa otot rangka. Indeks massa otot rangka praoperasi memiliki hubungan dengan luaran klinis pascaoperasi berupa komplikasi yang mungkin terjadi pada pascaoperasi. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan indeks massa otot rangka praoperasi dengan kejadian komplikasi pascaoperasi pada pasien pembedahan laparotomi saluran cerna elektif. Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan pada subjek dewasa yang menjalani pembedahan laparotomi saluran cerna elektif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Indeks massa otot rangka praoperasi dinilai dengan pemeriksaan komposisi tubuh menggunakan bioelectrical impedance analysis seca® mBCA 525. Komplikasi pascaoperasi dinilai dalam 30 hari pascaoperasi dan diklasifikasikan derajatnya menggunakan klasifikasi Clavien-Dindo. Hasil: Sebanyak 38 subjek penelitian dengan median usia 41,5 tahun, 55,3% berjenis kelamin perempuan. Mayoritas subjek berada pada status gizi normal berdasarkan IMT. Indeks massa otot rangka subjek seluruhnya didapatkan berada pada kategori rendah dengan rerata 3,78 + 1,03 kg/m2, pada laki-laki 4,22 + 0,85 kg/m2 dan perempuan 3,42 + 1,04 kg/m2. Derajat komplikasi terbanyak merupakan derajat minor dengan mayoritas terjadi komplikasi derajat II dan jenis komplikasi terbanyak adalah ileus (39,5%). Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa otot rangka praoperasi dengan kejadian komplikasi pascaoperasi, yaitu indeks massa otot rangka praoperasi pada kelompok terjadi komplikasi memiliki rerata lebih rendah dibandingkan kelompok tidak terjadi komplikasi, dengan perbedaan rerata -0,74 (IK 95%: -1,38 – -0,10; nilai p = 0,024). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa otot rangka praoperasi dengan kejadian komplikasi pascaoperasi.
Kata Kunci: Indeks massa otot rangka praoperasi; klasifikasi Clavien-Dindo; komplikasi pascaoperasi; pembedahan laparotomi saluran cerna elektif


Background: Gastrointestinal surgery patients could have malnutrition since the preoperative period. Prolonged malnutrition could result in decreased skeletal muscle mass. Preoperative skeletal muscle index has an association with postoperative clinical outcomes in the form of postoperative complications. This study aims to examine the association between preoperative skeletal muscle mass index and postoperative complications in elective gastrointestinal laparotomy surgery patients. Method: A cross-sectional study was conducted on patiens underwent elective gastrointestinal laparotomy surgery in Dr. Cipto Mangunkusomo Hospital. Preoperative skeletal muscle mass index was assessed by body composition analysis seca® mBCA 525. Postoperative complications were assessed within 30 days postoperatively and graded using the Clavien-Dindo classification. Results: A total of 38 subjects with a median age of 41.5 years, 55.3% were female. Most subjects were in normal nutritional status based on BMI. The skeletal muscle mass index was found in low category in all subjects with an average of3.78 + 1.03 kg/m2, for males 4.22 + 0.85 kg/m2 and females 3.42 + 1.04 kg/m2. The most degree of complications was in minor degree with the majority occuring grade II and the most common type of complications was ileus (39.5%). There was a significant association between the preoperative skeletal muscle mass index and postoperative complications, which is the preoperative skeletal muscle mass index in the group with complications had a lower average than the group without complications, with a mean difference of -0.74 (95% CI: -1.38 – -0.10; p-value = 0,024). Conclusion: There is a significant association between preoperative skeletal muscle mass index and postoperative complications.
Keywords: Clavien-Dindo classification; elective gastrointestinal laparotomy surgery; postoperative complications; preoperative skeletal muscle mass index

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Elisa - Nama Orang
Wiji Lestari - Nama Orang
Yarman Mazni - Nama Orang

No. Panggil
T23198fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvii, 66 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23198fkT23198fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Indeks Massa Otot Rangka Praoperasi Dengan Komplikasi Pascaoperasi Pada Pasien Pembedahan Laparotomi Saluran Cerna Elektif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Association between Preoperative Skeletal Muscle Mass Index and Postoperative Complications in Elective Gastrointestinal Laparotomy Surgery Patients at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection