Tesis

Efektivitas Pemberian Terapi Verbal Behavior berupa Pelatihan Mand dan Tact oleh Orangtua pada Anak Gangguan Spektrum Autisme Menggunakan Metode Telehealth.

Latar belakang Meningkatkan kemampuan komunikasi merupakan salah satu tujuan terapi pada anak GSA. Terapi verbal behavior memiliki tujuan meningkatkan ketrampilan berbahasa sesuai dengan fungsinya. Verbal operant atau unit analisis bahasa yang perlu ditingkatkan terlebih dahulu adalah kemampuan meminta (mand) dan kemampuan menyebut (tact). Terbatasnya tempat terapi dan terapis yang mampu melakukan terapi verbal behavior pada anak GSA menjadi alasan utama dibuatnya penelitian ini. Pelatihan oleh orang tua dengan metode telehealth menjadi pilihan untuk dapat memberikan akses bagi anak yang memiliki kendala jarak ke tempat terapi. Tujuan Meningkatkan kemampuan komunikasi awal anak GSA dalam meminta (mand) dan menyebut (tact) dengan pelatihan mand dan tact yang dilakukan orangtua dengan metode telehealth. Metode Penelitian ini adalah uji klinis acak terkontrol terhadap anak GSA berusia 2-5 tahun yang dilakukan pada periode Oktober 2022-Mei 2023. Subyek penelitian dilakukan randomisasi untuk membagi menjadi dua kelompok. Penilaian kemampuan anak menggunakan instrumen verbal behavior milestones assessment and placement program (VB MAPP). Orangtua dari kelompok perlakuan mendapat modul video pelatihan dan bimbingan dari terapis yang tersertifikasi secara telekonferens terlebih dahulu. Pelatihan mand dan tact diberikan oleh orangtua selama 3 bulan, dibawah bimbingan terapis. Penilaian kemampuan ulang dilakukan pada kedua kelompok di akhir periode. Hasil Terdapat 40 anak GSA yang masuk ke dalam level 1 VBMAPP. Masing-masing kelompok terdiri dari 20 subyek. Skor VB MAPP awal setara pada kedua kelompok. Verbal operant pada doman mand terbanyak pada level 1 (25/40 subyek). Terdapat peningkatan yang bermakna pada skor VB MAPP sebelum dan sesudah pemberian intervensi yaitu 13,83 (SB 7,98) menjadi 24,43 (SB 11,52) dengan p < 0,001. Peningkatan skor median skor mand 1 (RIK 1-1) menjadi 2 (RIK 1,63-250) dan median skor tact 1 (RIK 0-1,5) menjadi 3 (RIK 1,13-3,88) dengan p < 0,001. Proporsi skor mand > 2 di akhir pada kelompok perlakuan dari 4/20 anak menjadi 18/20 anak dibandingkan kelompok kontrol 4/16 anak menjadi 6/16 anak. Proporsi skor tact > 3 pada akhir intervensi meningkat dari 5/20 anak menjadi 14/20 anak, sementara kelompok kontrol dari 4/16 anak menjadi 6/16 anak. Perbandingan peningkatan median skor mand antara kedua menunjukkan hasil bermakna (p=0,003), sementara rerata skor tact memiliki p= 0,123. Simpulan Pemberian pelatihan mand oleh orang tua pada anak GSA dengan menggunakan metode telehealth efektif dalam meningkatkan kemampuan anak meminta. Pemberian terapi tact oleh orangtua bermakna secara klinis dalam meningkatkan kemampuan anak menyebut. Metode telehealth kombinasi oleh orangtua menunjukkan metode ini dapat diterima oleh pengguna.
Keyword: pelatihan mand; pelatihan tact; orangtua; anak GSA;telehealth


Background Improving communication skills and social interaction is one of the goals of therapy for children with ASD. Verbal behavior therapy goal’s is improving language skills according to its function.Verbal operant that need to be improved initially are the ability to request (mand) followed by labeling (tact). The limited number of therapy places and therapists who are able to perform verbal behavior therapy in children with ASD is the main reason for conducting this research.Telehealth method is an option to provide access for children who has limited access to therapy places. Objective Improving the initial communication skills of ASD children in request/demand and labelling by conducting mand and tact training by parents with the telehealth method guidance. Method This study was a randomized controlled trial of children with ASD aged 2-5 years which was conducted in the period October 2022-May 2023. The subjects were randomized in two groups, intervention and control. Assessment of children's milestones using verbal behavior milestones assessment and placement program (VB MAPP) instruments. Parents of the treatment group received video training modules and guidance from teleconference-certified therapists. Mand and tact training is provided by parents for 3 months, under the guidance of a therapist. Reassessment of milestones was carried out in both groups at the end of the period. Results There were 40 ASD children in level 1 of VB MAPP who were randomized into 2 groups. Each group consists of 20 subjects. Initial VB MAPP scores were equivalent in both groups. Most of the verbal operants for doman mand were at level 1 (25/40 subjects). There was a significant increase in the VB MAPP score before and after the intervention, namely 13.83 (SD 7.98) to 24.43 (SD 11.52) with p < 0.001. There was also increase in median mand score 1 (IQR 1-1) to 2 (IQR 1.63-250) and the median tact score 1 (IQR 0-1.5) to 3 (IQR 1.13-3.88) with p < 0.001. The proportion of mand scores > 2 at the end in the treatment group increase from 4/20 children to 18/20 children compared to the control group 4/16 children to 6/16 children. The proportion of tact scores > 3 at the end of the intervention increased from 5/20 children to 14/20 children, while in the control group from 4/16 children to 6/16 children. Comparison of the delta increment in the median mand score between the two showed significant results (p = 0.003), while the mean delta tact score had p = 0.123. Conclusion Mand training by the parents using the telehealth method is effective in increasing children with GSA’s manding abilty. Tact training is clinically meaningful in improving children's ability to tact. Usability of this telehealth method shows acceptable to users.
Keyword: Mand training; tact training; parents; ASD children; telehealth