Tesis
Peranan Antibiotik dalam Mencegah Infeksi pada Fingertip Injury yang Diterapi dengan Debridement dan Tutup Defek Sederhana = The Role ofAntibiotics to Prevent Infection in Fingertip Injury That Treated by Debridement and Simple Defect Closure.
Latar Belakang: : Fingertip Injury (FTI) adalah cedera yang umum terjadi. FTI berkaitan dengan morbiditas yang siginifikan yang akan mengganggu fungsi tangan dalam kegiatan sehari-hari. Infeksi pada FTI akan memperlama masa penyembuhan, menyebabkan nyeri kronik, kekakuan jari, bahkan memerlukan tindakan pemendekan jari. Debridement adekuat dan tutup defek merupakan tatalaksana penting dalam FTI disamping pemberian antibiotik. Namun, pemberian antibiotik sendiri masih menjadi kontroversi apakah perlu diberikan pada FTI yang telah dilakukan tatalaksana debridement adekuat dan tutup defek. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbedaan angka kejadian infeksi antara kelompok yang diberikan antibiotik dan tanpa antibiotik pada FTI yang dilakukan debridement dan tutup defek sederhana Metode: Desain penelitian ini yaitu uji klinis acak terkontrol tersamar ganda. Pengambilan data dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta dan RSU Kabupaten Tangerang (RSUT), Banten pada bulan Juli 2022 - Februari 2023. Populasi target dari penelitian ini adalah pasien dewasa yang mengalami FTI yang dilakukan tindakan debridement dan tutup defek sederhana dengan perlakuan diberikan antibiotik dan tanpa diberikan antibiotik. Hasil : Terdapat 31 pasien FTI (41 jari) yang diikutkan dalam penelitian. Jumlah subjek laki-laki adalah 27 orang dan perempuan 4 orang. Jari terdampak terbanyak adalah jari kelingking dengan 12 kasus (30.8%), dengan terbanyak klasifikasi Allen tipe IV sebesar 18 jari (43,90%), tindakan paling banyak adalah jahit primer pada 24 jari (58,54%). 15 subjek diberikan antibiotik dan 16 subjek tidak diberikan antibiotik. Angka kejadian infeksi pada kelompok antibiotik 1 kasus (6,7%) dan tanpa antibiotik 1 kasus (6,3%). Perbedaan angka kejadian infeksi antara kelompok antibiotik dan tanpa antibiotik menujukkan hasil yang tidak bermakna. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan bermakna dalam angka kejadian infeksi antara kelompok yang diberikan antibiotik dan tanpa diberikan antibiotik pada kasus FTI yang dilakukan debridement dan tutup defek sederhana.
Kata kunci : Fingertip injury, antibiotik, infeksi, debridement, tutup defek
Introduction: Fingertip Injury (FTI) is a common injury. FTI is associated with significant morbidity that will interfere hand function in daily activities. Infection in FTI will prolong the healing period, cause chronic pain, finger stiffness, and even require finger shortening. Adequate debridement and defect closure is an important treatment in FTI in addition to administration ofantibiotics. However, administration ofantibiotics is still a controversy whether it necessary for FTI that have been treated with adequate debridement and defect closure. The goal ofstudy is to assess the differences ofinfection rate between subgroups with administration ofantibiotics and without antibiotic in FTI treated by debridement and simple defect closure. Method: The study design was a double-blind randomized clinical trial. Data collection was carried out at Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta and Tangerang Regency Hospital, Banten in July 2022 - February 2023. The target population of this study were adult patients with Fingertip injuries that treated by debridement and simple defect closures with antibiotics administration and without antibiotic. Result : There were 31 FTI subjects with 41 fingers affected. The number ofmale subjects was 27 people and female subjects 4 people. The most affected finger was the little finger (12 fingers, 30.8%), with most type of Allen classification was type IV (18 fingers, 43,90%), most procedure performed was primary suture (24 fingers, 58,54%). 15 subjects randomized to antibiotic group and 16 subjects to no-antibiotic group. There was 1 subject ofantibiotic group and 1 subject ofno-antibiotic group has infection. There is no significant differences between two groups. Conclusion: There were no significant differences of infection rate between antibiotics administration and without antibiotic in FTI cases that treated by debridement and simple defect closures.
Keyword: Fingertip injury, antibiotic, infection, debridement, defect closure
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Nesta Enggra - Nama Orang
Wahyu Widodo - Nama Orang
Patar Parmonangan Oppusunggu - Nama Orang - No. Panggil
-
T23178fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Orthopaedi dan Traumatologi., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 98 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23178fk | T23178fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi