Tesis

Analgesia Preemptif Kombinasi Celecoxib dan Pregabalin pada Total Hip Arthroplasty: Perbandingan Efek Pemberian Dosis Tunggal dengan Dosis Pengulangan (Uji Klinis Acak Tersamar Ganda) = Preemptive Analgesia with The Combination of Celecoxib and Pregabalin in Total Hip Arthroplasty: The Comparison Between Single Dose and Repeated Dose (a Randomized Controlled Trial).

Latar Belakang. Total Hip Arthroplasty (THA) merupakan salah satu prosedur pembedahan tersering yang dilakukan di ekstremitas bawah. Nyeri pascaoperasi THA dapat menghambat proses rehabilitasi, memperpanjang lama tinggal di rumah sakit, dan meningkatkan biaya rumah sakit. Analgesia preemptif (Preemptive Analgesia) adalah pemberian terapi farmakologi untuk mengatasi nyeri sebelum operasi dilakukan dengan tujuan untuk mencegah sensitisasi nyeri sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian dosis tunggal kombinasi celecoxib dan pregabalin dibandingkan dengan dosis pengulangan kombinasi celecoxib dan pregabalin pada pasien yang dilakukan THA. Metode. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji klinis samar acak ganda pada pasien dewasa yang menjalani operasi THA di RSCM pada bulan Juli 2021 hingga Desember 2022. Penelitian ini membandingkan dosis penggunaan morfin, nyeri (NPRS), dan durasi inisiasi mobilisasi pada pasien yang mendapatkan analgesia preemptif 1 jam sebelum dan 72 jam sebelum tindakan THA. Hasil. Penelitian ini mencakup 36 subjek penelitian yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok dengan pemberian berulang dalam 72 jam sebelum tindakan, pemberian 1 jam sebelum tindakan, dan plasebo. Perbaikan nyeri pascaoperasi didapatkan perbedaan signifikan di antara hari pertama, kedua dan ketiga. Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dosis penggunaan morfin, nyeri, dan durasi inisiasi mobilisasi antara ketiga kelompok (p > 0.05). Kesimpulan. Pemberian analgesia preemptif, kombinasi celecoxib dan pregabalin tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat nyeri pascaoperasi THA
Kata Kunci: Preemtive analgesia, celecoxib, pregabalin, total hip arthroplasty


Introduction. Total hip arthroplasty (THA) is one of the most common procedure in the lower extremity. Postoperative pain after THA could hinder the rehabilitation process, prolonged hospitalization, and increase hospital cost. Preemptive analgesia is a pharmacological therapy administered before surgery to manage postoperative pain. We aimed to observe the comparison between single dose and repeated dose ofcelecoxib and Pregabalin as a combination of preemptive analgesia in postoperative THA patient. Method. Randomized controlled trial was conducted in this study with the population of adults with THA in Cipto Mangunkusumo General Hospital Indonesia. The study was conducted in July 2021 to December 2022. We compared the dose of morphine, pain score (NPRS), and duration of mobilization initiation in patient with 1 hour preemptive analgesia and 72 hours preemptive analgesia. Result. We collected 36 subjects divided into three groups of different preemptive analgesia administration and placebo. Despite significant improvement in pain score during the first three days postoperatively, results showed no significant difference between groups in morphine dose, pain score, and duration of mobilization initiation (p > 0.05). Conclusion. Administration of preemptive analgesia with the combination ofcelecoxib and Pregabalin showed no difference between groups related to the postoperative pain in patient with THA
Keywords: Preemtive analgesia, celecoxib, pregabalin, total hip arthroplasty