Tesis

Hubungan antara Rasio Asupan Omega-6 dan Omega-3 dengan Skor Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan = Association between the Ratio of Omega-6 and Omega-3 Intake with Depression Scores in Pulmonary Tuberculosis Patients at Persahabatan General Hospital.

Angka kejadian depresi pada pasien tuberkulosis (TB) paru mencapai 45,19% dan hal tersebut merugikan kepatuhan pasien dalam pengobatan TB, yang berakibat pada tingginya morbiditas dan mortalitas, peningkatan resistensi obat, dan penularan penyakit yang berkelanjutan. Faktor yang dapat mempengaruhi depresi pada pasien TB antara lain umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, status gizi, penyakit penyerta, fase terapi dan status HIV. Infeksi Mycobacterium tuberculosis menginduksi sitokin yang menghasilkan inflamasi sistemik yang mengubah respon sentral dari sistem imun di sistem saraf pusat. Peningkatan fluiditas membran sel dengan adanya asam lemak ꞷ-3 dibandingkan dengan asam lemak ꞷ-6 juga mempengaruhi kejadian depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio asupan omega-6 dan omega-3 dengan skor depresi pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Studi potong lintang ini dilaksanakan di RSUP Persahabatan dengan 99 pasien yang memenuhi kriteria menjadi subjek penelitian. Pengambilan data yang dilakukan berupa wawancara kuesioner data sosiodemografik, antropometri, penilaian asupan menggunakan SQ-FFQ. Sebagian besar subjek adalah laki-laku berusia antara 50- 60 tahun, berada dalam jenjang pendidikan terakhir tamat SMA/Perguruan Tinggi, berpendapatan kurang dari UMP DKI Jakarta. 42% subjek memiliki BB kurang dengan nilai tengah IMT 20,13 kg/m2. Sebagian besar subjek berada dalam fase pengobatan lanjutan, 42% subjek memiliki komorbid penyakit kronik dan sebagian besar subjek tanpa koinfeksi HIV. Median asam lemak ꞷ-6 adalah 11,9 g/hari dengan 55% subjek memiliki asupan lebih rendah dari AKG. Median asam lemak ꞷ-3 adalah 1,6 g/hari dan sebagian besar subjek memiliki asupan yang sesuai AKG. Rerata rasio asam lemak ꞷ-6 dan ꞷ-3 adalah 7,78:1. Rerata skor depresi pada pasien tuberkulosis paru adalah 9 dengan 79,8% normal, 10,1% depresi ringan, 9,1% depresi sedang, dan 1% depresi berat. Tidak terdapat korelasi antara rasio asupan asam lemak ꞷ-6 dan ꞷ-3 dengan skor depresi pada pasien tuberkulosis paru di RSUP Persahabatan (r 0,063; p 0,534)
Kata kunci: rasio asupan omega-6 dan omega-3, depresi, tuberkulosis paru.


The incidence of depression in pulmonary tuberculosis (TB) patients reaches 45.19% and this is detrimental to patient adherence in TB treatment, resulting in high morbidity and mortality, increased drug resistance, and ongoing disease transmission. Factors that can affect depression in TB patients include age, gender, education, income, nutritional status, comorbidities, phase of therapy and HIV status. Mycobacterium tuberculosis infection induces cytokines that produce systemic inflammation that alters the central response of the immune system in the central nervous system. The increase in cell membrane fluidity in the presence of ꞷ-3 fatty acids compared to ꞷ-6 fatty acids also influences the incidence of depression. This study aims to determine the relationship between the ratio of omega-6 and omega-3 intake with depression scores in pulmonary tuberculosis patients at Persahabatan General Hospital. This cross-sectional study was carried out at Persahabatan General Hospital with 99 patients who met the criteria to be research subjects. Data collection was carried out in the form of questionnaire interviews on sociodemographic data, anthropometry, intake assessment using the SQ-FFQ. Most of the subjects were men aged between 50-60 years, were at the last level of education, graduated from high school/university, and had an income less than the minimum income level at DKI Jakarta. 42% of subjects were underweight with a median BMI of 20.13 kg/m2. Most of the subjects were in the advanced treatment phase, 42% of the subjects had comorbid chronic diseases and most of the subjects were without HIV coinfection. The median of ꞷ-6 fatty acids is 11.9 g/day with 55% of subjects having lower intake than RDA. The median of ꞷ-3 fatty acids was 1.6 g/day and most of the subjects had intakes within the RDA. The average ratio of ꞷ-6 and ꞷ-3 fatty acids is 7.78:1. The mean depression score in pulmonary tuberculosis patients was 9 with 79.8% normal, 10.1% mild depression, 9.1% moderate depression, and 1% severe depression. There is no correlation between the ratio of intake of ꞷ-6 and ꞷ-3 fatty acids with depression scores in pulmonary tuberculosis patients at Persahabatan General Hospital (r 0.063; p 0.534)
Keywords: ratio of omega-6 and omega-3 intake, depression scores, pulmonary tuberculosis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Nabila Fawzia - Nama Orang
Fariz Nurwidya - Nama Orang
Wiji Lestari - Nama Orang
HEidy Agustin - Nama Orang

No. Panggil
T23151fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 110 hlm. ; 21x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23151fkT23151fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Rasio Asupan Omega-6 dan Omega-3 dengan Skor Depresi pada Pasien Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan = Association between the Ratio of Omega-6 and Omega-3 Intake with Depression Scores in Pulmonary Tuberculosis Patients at Persahabatan General Hospital.

Related Collection