Tesis

Hubungan Vo2 Max, Usia Dan Total Jam Terbang Dengan Fungsi Kognitif Penerbang Militer Pada Physiological Deficient Zone. = The Association between VO2 Max, Age, and Flight Hours With Cognitive Function In Military Aviators At Physiological Deficient Zone.

Pendahuluan Saat tubuh mengalami hipoksia akan terjadi gangguan fungsi kognitif yang dipengaruhi oleh faktor individu seperti VO2 max dan usia, serta faktor pekerjaan yaitu total jam terbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara VO2 max, usia serta total jam terbang dengan fungsi kognitif penerbang militer Indonesia saat mengalami hipoksia hipobarik di physiological deficient zone. Metode Penelitian ini menggunakan disain kroseksional dan dilaksanakan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa dr Saryanto dari Januari hingga April 2023 dengan responden penerbang militer Indonesia. Responden mengisi kuesioner dan 6 Cognitive Impairment Test untuk mengukur fungsi kognitif saat berada dalam hypobaric chamber dengan ketinggian 25.000 feet. Hasil Didapatkan 64 responden, seluruhnya laki-laki, usia 23 hingga 48 tahun dengan hasil prevalensi gangguan kognitif berat sebesar 90,6%. Terdapat perbedaan rerata antara usia dan fungsi kognitif saat berada di ketinggian 25.000 feet (p < 0,028). Kesimpulan Terdapat hubungan antara usia dengan fungsi kognitif penerbang militer Indonesia saat berada di ketinggian physiological deficient zone sehingga kewaspadaan terhadap terjadinya gangguan fungsi kognitif berat dengan bertambahnya usia perlu ditingkatkan.
Kata kunci: VO2 max, fungsi kognitif, penerbang militer, physiological deficient zone


Introduction When we suffer hypobaric hypoxia, it will caused cognitive function impairment wich influenced by individual factors such as VO2 max and age, also working factor is total flight hours. This study aimed to identify the association between VO2 max, age and total flight hours with cognitive function among Indonesian military aviators when they suffer hypoxia hypobaric at physiological deficient zone. Methods This research used a cross-sectional design and was held in Saryanto Institute for Medical and Health Aviation and Aerospace from January until April 2023 with respondents were Indonesian military aviators. They were asked to fill out a questionnaire and 6 Cognitive Impairment Test in hypobaric chamber at altitude 25.000 feet. Results 64 Respondents, all male, from age 23 to 48 years old, were obtained with a prevalence of severe cognitive impairment of 90.6%. Found mean difference between age and cognitive function at an altitude of 25,000 feet (p < 0.028). Conclusion There is association between age and cognitive function of Indonesian military aviators physiological deficient zone. We suggest to increase the awareness of the occurance of severe cognitive impairment when suffer hypobaric hypoxia with increasing age.
Keyword: VO2 max, cognitive function, military aviator, physiological deficient zone

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Sri Wahyuningsih - Nama Orang
Wawan Mulyawan - Nama Orang
Dewi Sumaryani Soemarko - Nama Orang
Ferdi Afian - Nama Orang

No. Panggil
T23149fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Penerbangan.,
Deskripsi Fisik
xvi, 92 hlm. ; 21x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23149fkT23149fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Vo2 Max, Usia Dan Total Jam Terbang Dengan Fungsi Kognitif Penerbang Militer Pada Physiological Deficient Zone. = The Association between VO2 Max, Age, and Flight Hours With Cognitive Function In Military Aviators At Physiological Deficient Zone.

Related Collection