Tesis

Evaluasi parasetamol sebagai analgetik pasca-operasi anak dibanding ketorolak: sebuah uji klinis randomisasi terkontrol = Evaluation of paracetamol as post-operative analgetic in children compared with ketorolac: a randomized controlled trial.

Masih terdapat banyak pasien anak yang tidak mendapat pengobatan analgetik pascaoperasi yang adekuat. Hal ini menyebabkan nyeri persisten, stres fisiologis, hingga efek traumatis bagi anak. Analgetik yang sering digunakan adalah parasetamol, obat anti inflamasi non-steroid (OAINS), serta opioid. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan efek samping parasetamol sebagai analgetik pasca-operasi pada anak dibanding ketorolak. Pengambilan data dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan metode uji klinis acak tersamar tunggal pada populasi anak pasca-operasi yang dirawat di PICU dan HCU Bedah Saraf selama Maret 2022 hingga Agustus 2022. Sebanyak 89 partisipan dengan 5 pasien drop out dilakukan direkrut. Delapan puluh empat partisipan lalu dirandomisasi menjadi dua kelompok, yaitu parasetamol (46) dan ketorolak (38). Karakteristik demografi dan operasi kedua kelompok seimbang selain faktor jenis penyakit. Skor rFLACC diukur pada jam ke-0, 8, 12, 24, dan 48 setelah operasi. Tidak ditemukan adanya perbedaan skor rFLACC antar kelompok (p > 0,05). Skor rFLACC lebih tinggi secara signifikan pada operasi torasik dibandingkan dengan operasi lainnya (abdominal, ekstremitas, kranial, dan lainnya). Kedua perlakuan sama efektif mengurangi skor nyeri dalam waktu 48 jam. Hampir seluruh partisipan tidak mengalami efek samping, dan efek samping terbanyak yang dialami adalah mual dan muntah. Sebagian besar pasien (85%) tidak merasakan nyeri pasca-operasi. Angka kemunculan efek samping pada kedua kelompok rendah, yaitu 33,3%, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok. Mayoritas subjek (75%) tidak menggunakan morfin rescue. Studi ini menemukan bahwa efek analgetik dan keamanan parasetamol sebanding dengan ketorolak. Kesimpulan: Parasetamol dapat digunakan sebagai pengganti ketorolak dalam manajemen nyeri pasca-operasi pada anak.
Kata kunci: Parasetamol, ketorolak, nyeri pasca-operasi, anak


Many children do not receive adequate post-operative analgetic management, which causes persistent pain, physiological stress, and even traumatic effects. The most commonly used analgetics are paracetamol, non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), and opioid. This study aims to evaluate the efficacy and side effects of paracetamol compared to ketorolac as pediatric post-operative analgetics. This randomized controlled trial was held in Cipto Mangunkusumo hospital. Participants were postoperative children hospitalized in the neurosurgery HCU and PICU from March 2022 up to August 2022. A total of 89 participants with 5 drop outs were recruited. The 84 participants were then randomized into two groups; paracetamol (46) and ketorolac (38). Demographical characteristics were similar in both groups aside from types of diseases. rFLACC score was obtained in 0, 8, 12, 24, and 48 hours postoperatively. There was no significant difference between rFLACC score in the two groups (p > 0.05). The initial (hour-0) pain score was significantly higher in thoracic surgery compared to other types of surgery (abdominal, extremities, cranial, and others). Both drugs were equally effective in reducing pain in 48 hours. Almost all participants did not experience side effect, with th most common side effect being nausea and vomiting. Most patients (85%) did not experience pain at all, and most (75%) did not require morphine rescue. This study shows that both paracetamol and ketorolac in provide adequate pain relief and safety profile. Conclusion: Paracetamol can be an adequate substitute for ketorolac in managing pediatric post-operative pain.
Keywords: Paracetamol, ketorolac, postoperative pain, pediatrics, children

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Radhian Amandito - Nama Orang
Rismala Dewi - Nama Orang
Bernie Endyarni Medise - Nama Orang
Irene Yuniar - Nama Orang

No. Panggil
T23105fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xiv, 75 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23105fkT23105fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluasi parasetamol sebagai analgetik pasca-operasi anak dibanding ketorolak: sebuah uji klinis randomisasi terkontrol = Evaluation of paracetamol as post-operative analgetic in children compared with ketorolac: a randomized controlled trial.

Related Collection