Technical Drawing

Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Derajat Kaki Ceper pada Individu Disabilitas Intelektual dan Obesitas: Perbandingan antara Atlet dengan Non Atlet = Correlation Between Physical Activity Level and Flat Foot’s Degree in Individual with Intellectual Disabilities and Obesity: Comparison Between Athletes and Non-Athletes.

Tesis ini bertujuan untuk menilai hubungan derajat kaki ceper pada disabilitas intelektual dan obesitas dengan tingkat aktivitas fisik individu tersebut. Penelitian ini juga akan memberikan data prevalensi serta derajat kaki ceper. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik pada studi potong lintang di kelompok atlet dan non atlet dengan total 68 subjek penelitian. Data yang diambil berupa karakteristik subjek, kegiatan harian, penghitungan IMT, serta pengambilan cap kaki menggunakan Harris Mat. Hasil penelitian didapatkan prevalensi kaki ceper terjadi pada 97% sampel berdasarkan kriteria Viladot. Kelompok non atlet seluruhnya mengalami kaki ceper dan memiliki derajat kaki ceper yang lebih berat, serta terdapat 2 individu kaki normal pada kelompok atlet. Tidak ada hubungan antara derajat kaki ceper pada kedua kelompok dengan usia, jenis kelamin, derajat disabilitas intelektual, derajat obesitas dan tingkat aktivitas fisik, serta tidak ada hubungan derajat kaki ceper dengan cabang olahraga maupun lama aktif pada kelompok atlet. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara derajat kaki ceper pada kelompok atlet maupun non atlet yang mengalami disabilitas intelektual dan obesitas dengan tingkat aktivitas fisik.
Kata kunci: kaki ceper, aktivitas fisik, disabilitas intelektual, obesitas, atlet


The thesis aims to assess the relationship between the degree of flat foot on intellectual disability and obesity with the individual's level of physical activity. This study will also provide data on the prevalence and degree of flat foot. The research was using analytic observational method in cross-sectional studies in groups of athletes and non-athletes with a total of 68 research subjects. The data collected included subject characteristics, daily activities, BMI calculations, and footprints using the Harris Mat. The results showed that the prevalence of flat feet occurred in 97% of the sample based on Viladot's criteria. All the non-athlete group had flat foot and more severe degree of flat foot, and there were 2 individuals with normal feet in the athlete group. There was no relationship between the degree of flat foot in both groups with age, sex, degree of intellectual disability, degree of obesity and level of physical activity, and there was no relationship between the degree of flat foot and the sport or duration of activity in the athlete group. The conclusion of this study is no relationship between the degree of flat foot and the level of physical activity in the athlete and non-athlete groups of intellectual disability and obesity.
Keyword: flat foot, physical activity, intellectual disability, obesity, athletes

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Ihsan Putra - Nama Orang
Tirza Z.Tamin - Nama Orang
ARYANTI, Lestaria - Nama Orang
KURNIAROBBI, Jull - Nama Orang

No. Panggil
T22586fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 86 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22586fkT22586fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Derajat Kaki Ceper pada Individu Disabilitas Intelektual dan Obesitas: Perbandingan antara Atlet dengan Non Atlet = Correlation Between Physical Activity Level and Flat Foot’s Degree in Individual with Intellectual Disabilities and Obesity: Comparison Between Athletes and Non-Athletes.

Related Collection