Text

Pengaruh Konsumsi Buah dan Sayur Terhadap Kerutan di Wajah Sebagai Proses Penuaan Pada Populasi Indonesia = The Effect of Fruit and Vegetable Consumption on Facial Wrinkles as an Aging Process in The Indonesian Population.

Latar belakang: Penuaan merupakan suatu proses yang terjadi secara fisiologis dan tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia. Sebagai salah satu organ tubuh, kulit menunjukkan tanda penuaan yang sangat jelas ketika seseorang mengalami penuaan. Dikatakan bahwa nutrisi penting seperti buah dan sayur dapat mempengaruhi karakteristik wajah, seperti kerutan. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai pengaruh konsumsi buah dan sayur terhadap kerutan di wajah sebagai proses penuaan pada populasi Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan jumlah sampel 96 responden. Keseluruhan partisipan tersebut akan di analisis terkait dengan profil kerutan wajah, profil konsumsi buah dan sayur, profil usia, serta hubungan konsumsi buah dan sayur terhadap kerutan. Hubungan konsumsi buah dan sayur dengan kerutan pada populasi Indonesia akan di analisis dengan dengan uji Chi-square Hasil: Hasil analisis profil kerutan pada 96 responden di dominasi oleh komponen “sangat berkerut” sebesar 75 responden (78,1%). Kemudian, analisis hubungan konsumsi buah dan sayur terhadap kerutan pada wajah menunjukkan hasil yang signifikan (p < 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi buah dan sayur terdapat kerutan di wajah.
Kata kunci: Kerutan, penuaan kulit, konsumsi buah, konsumsi sayuran


Introduction: Aging is a process that occurs physiologically and cannot be avoided as we get older. As one of the organs of the body, the skin shows very clear signs of aging when a person is aging. It is said that essential nutrients such as fruits and vegetables can affect facial characteristics, such as wrinkles. Therefore, this study discusses the effect of fruit and vegetable consumption on facial wrinkles as an aging process in the Indonesian population. Method: Using a cross-sectional design, with a total sample of 96 respondents. All of these participants will be analyzed in terms of facial wrinkle profile, fruit and vegetable consumption profile, age profile, and the relationship between fruit and vegetable consumption and wrinkles. The relationship between fruit and vegetable consumption and wrinkles in the Indonesian population will be analyzed using the Chi-square test Result: The results of the analysis of the wrinkle profile on 96 respondents were dominated by the "very wrinkled" component of 75 respondents (78.1%). Then, analysis of the relationship between fruit and vegetable consumption and facial wrinkles showed significant results (p < 0.05). Conclusion: Based on this study, it can be concluded that there is a significant effect between consumption of fruits and vegetables and wrinkles on the face.
Keywords: Wrinkles, skin aging, fruit consumption, vegetable consumption

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Tirza Maria Carolina Faksi - Nama Orang
Yulia Ariani Aswin - Nama Orang

No. Panggil
S21244fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
x, 39 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
S21244fkS21244fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Konsumsi Buah dan Sayur Terhadap Kerutan di Wajah Sebagai Proses Penuaan Pada Populasi Indonesia = The Effect of Fruit and Vegetable Consumption on Facial Wrinkles as an Aging Process in The Indonesian Population.

Related Collection