Tesis

Prevalensi Frailty Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Frailty Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Kronik Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Ciptomangunkusumo = Frailty Prevalence and Associated Factors on Chronic Kidney Disease Patients undergoing Chronic Hemodialysis at Ciptomangunkusumo National General Hospital.

Latar Belakang: Pasien penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki risiko lebih tinggi untuk jatuh ke dalam frailty karena berbagai perubahan fisiologis terkait penyakit dan berisiko mengalami dampak kesehatan yang lebih buruk. Pemahaman mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian frailty pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis sangat di perlukan untuk menginformasikan pengetahuan dan mendapatkan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi frailty pada pasien hemodialisis dan faktor yang berhubungan dengan terjadinya frailty pada pasien hemodialisis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan menggunakan data primer. Sembilan puluh satu pasien dari unit hemodialisis RSCM dari berbagai kelompok demografis disertakan dalam studi. Sampling menggunakan metode total sampling. Frailty dinilai dengan kuesioner Frailty Index 40 item. Riwayat medis diperoleh dari rekam medis RS dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Dilakukan uji bivariat menggunakan Chi-Square terhadap usia, jenis kelamin, lama dialisis, status gizi, adekuasi dialisis, hemoglobin, CRP, albumin, kalsium darah, fosfat darah, dan Charlson Comorbidity Index (CCI). Identifikasi faktor yang berhubungan dengan terjadinya frailty dilakukan dengan uji binary regression dengan metode backward stepwise regression. Hasil: Dua puluh enam (28,6%) pasien mengalami frailty. Faktor yang berhubungan dengan kejadian terhadap frailty pada pasien hemodialisis yaitu jenis kelamin perempuan (PR 1,064; IK 95% 1,064-1,065), skor CCI (PR 27,168; IK 95% 3,838-192,306), lama (vintage) hemodialisis (PR 1,227; IK 95% 1,226 – 1,227), hemoglobin (PR 3,099; IK 95% 1,325 – 7,254), albumin (PR 1,387; IK 95% 1,386 – 1,388), CRP (PR 1,432; IK 95% 1,431 – 1,433), dan fosfat (PR 1,110; IK 95% 1,110 – 1,111). Kesimpulan: Prevalensi frailty pada populasi studi ini yaitu 28,6%. Jenis kelamin perempuan, peningkatan skor CCI, lama (vintage) hemodialisis, anemia, hipoalbuminemia, dan fosfat yang rendah ditemukan sebagai faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap kejadian frailty pada pasien hemodialisis di RSCM.
Kata kunci: prevalensi, frailty, penyakit ginjal kronis, hemodialisis


Background: Patients with chronic kidney disease (CKD) have a higher risk of falling into frailty due to various physiological changes related to the disease and are at risk for worse health impacts. Understanding the factors that correlate with the incidence of frailty in CKD patients undergoing hemodialysis is needed to inform knowledge and obtain solutions. This study aims to determine the prevalence of frailty in hemodialysis patients and predictors of frailty in hemodialysis patients. Methods: This study is a cross-sectional study using primary data. Ninety-one patients from the RSCM hemodialysis unit from various demographic groups were included in the study. Sampling using the total sampling method. Frailty is assessed with a 40-item Frailty Index questionnaire. Medical history was obtained from hospital medical records, and laboratory examinations were carried out. A bivariate test using Chi-Square was performed on age, sex, duration of dialysis, nutritional status, dialysis adequacy, hemoglobin, CRP, albumin, blood calcium, blood phosphate, and the Charlson Comorbidity Index (CCI). The binary regression test with the backward stepwise regression method identifies factors associated with frailty. Results: Twenty-six (28.6%) patients experienced frailty. Factors related to the incidence of frailty in hemodialysis patients were female gender (PR 1.064; 95% CI 1.064 –1.065), CCI score (PR 27.168; 95% CI 3.838-192.306), duration (vintage) of hemodialysis (PR 1.227; 95% CI 1.226 – 1.227), anemia (PR 3.099; 95% CI 1.325 – 7.254), albumin (PR 1.387; 95% CI 1.386 – 1.388), CRP (PR 1.432; 95% CI 1.431 – 1.433), and phosphate (PR 1.110; CI 95% 1.110 –1.111). Conclusion: The prevalence of frailty in this study population is 28.6%. Female gender increased CCI score, old (vintage) hemodialysis, anemia, hypoalbuminemia, and low phosphate were factors significantly related to the incidence of frailty in hemodialysis patients at RSCM.
Keywords: prevalence, frailty, chronic kidney disease, hemodialysis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Ira Camelia Fitri - Nama Orang
Kuntjoro Harimurti - Nama Orang
Aida Lydia - Nama Orang

No. Panggil
T22575fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xv, 113 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22575fkT22575fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Frailty Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Frailty Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Kronik Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Ciptomangunkusumo = Frailty Prevalence and Associated Factors on Chronic Kidney Disease Patients undergoing Chronic Hemodialysis at Ciptomangunkusumo National General Hospital.

Related Collection