Text

Hubungan Status Gizi dengan Diabetes Melitus Gestasional pada ibu hamil di Kota Tidore Kepulauan = Association between Nutritional Status and Gestational Diabetes Mellitus in the city of Tidore Kepulauan.

Latar belakang: Diabetes Melitus Gestasional (DMG) merupakan salah satu tipe DM yang hanya muncul saat kehamilan. DMG dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandung sehingga perlu diatasi dan dicegah. Terdapat beberapa faktor risiko dari DMG, yang dibagi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai hubungan status gizi (IMT) yang merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan kejadian DMG di Kota Tidore Kepulauan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan case control pada ibu hamil di Kota Tidore Kepulauan tahun 2019 hingga 2021. Studi ini menggunakan data yang diambil dari rekam medis Puskesmas di Kota Tidore Kepualuan dengan metode consecutive sampling. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chisquare dengan nilai kemaknaan p < 0,05. Hasil: Terdapat 90 ibu hamil yang diinklusi pada penelitian ini, yang sebagian besar berusia 20-35 tahun. Uji bivariat menunjukkan hubungan bermakna antara Status Gizi (IMT) dengan kejadian DMG. Semakin tinggi IMT seseorang, risiko mengalami DMG akan semakin tinggi, dengan odds ratio yang didapat sebagai berikut: IMT ≥ 25 kg/m2 (OR 3,368; 95%CI 1,404-8,08), IMT 25-29.9 kg/m2 (OR 2,8; 95%CI 1,095-7,163), IMT ≥ 30 kg/m2 (OR 5,5; 95%CI 1,463-20,670). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi (IMT) dengan kejadian DMG pada ibu hamil di Kota Tidore Kepulauan.
Kata kunci: Status Gizi, Diabetes Melitus Gestasional


Introduction: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a type of DM that only appears during pregnancy. GDM can endanger the health of the mother and the babies so it need to be overcomed and prevented. There are several risk factors for GDM, which is divided into modifiable and non-modifiable risk. Therefore, this study aims to determine the association between nutritional status (BMI), which is one of the modifiable risk with the incidence of GDM in Tidore Kepulauan. Method: This study is a quantitative research with case control approach to pregnant women in Tidore Kepulauan from 2019 to 2021. This study using data from medical records of the Public Health Center in Tidore Kepulauan that were collected consecutively. The association between nutritional status and the incidence of GDM was analyzed using Chi-square test with a significance value p < 0,05. Result: There are 90 pregnant women included in this study, which most of them aged 20-35 years old. The Chi-square test showed a significant association between nutritional status (BMI) and the incidence of GDM. People with morbid obese has a higher risk to develop GDM, which is shown in the odds ratios are as followed: BMI ≥ 25 kg/m2 (OR 3,368; 95%CI 1,404-8,08), BMI 25-29.9 kg/m2 (OR 2,8; 95%CI 1,095-7,163), BMI ≥ 30 kg/m2 (OR 5,5; 95%CI 1,463-20,670). Conclusion: There is a significant association between nutritional status (BMI) and the incidence of GDM in pregnant women in Tidore Kepulauan.
Keywords: Nutritional status, Gestational Diabetes Mellitus

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Salsabila Bin Syeh Abubakar - Nama Orang

No. Panggil
S21243fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 52 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
S21243fkS21243fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Status Gizi dengan Diabetes Melitus Gestasional pada ibu hamil di Kota Tidore Kepulauan = Association between Nutritional Status and Gestational Diabetes Mellitus in the city of Tidore Kepulauan.

Related Collection